Farmer’s Fun Day Bojonegoro 2023 Ajang Promosi Komoditas Unggulan

Farmer's Fun Day Bojonegoro 2023 Ajang Promosi Komoditas Unggulan
Pelaku usaha pertanian senang Ikut Farmer's Fun Day Bojonegoro 2023. (foto:ist)

Koordinator PPL Desa Tlogorejo, Kecamatan Kepohbaru Sandi menjelaskan, anggur hijau varietas baru ini ada beberapa jenis. Di antaranya jenis Shmelev, Ilaria, Julian dan everest. Untuk harganya bervariasi. Rasanya yang legit, berwarna hijau dengan kulitnya yang tipis menjadi andalan jenis varietas tersebut. Anggur-anggur ini dapat dipetik langsung di Mina Agro Tlogorejo (MAT).

“Kita juga sudah membuka wisata petik di Kepohbaru. Setiap panen 50 batang untuk panen pertama. Itu sekitar 1,5 kuintal. Semakin tua semakin banyak. Untuk tahun kedua bisa sampai 100 batang sekitar 5 kuintal. Menariknya, anggur bisa berumur ratusan tahun sehingga bisa untuk anak cucu,” jelasnya sambil tertawa.

Bacaan Lainnya

Saat ini, pemberdayaan warga lokal juga sedang disemarakkan. Ada sekitar 6 pengelola untuk membantu pemeliharan dan perawatan. Tak hanya wisata petik anggur, bibit anggur juga dijual untuk warga yang ingin mencoba budidaya anggur.

Sebab, anggur dapat dibudidaya di halaman rumah atau lahan sempit. Seperti yang dilakukan Jajang Rudianto, pria asal Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota. Katanya, di Kabupaten Bojonegoro telah berdiri  Asosiasi Anggur sejak 2022.

“Informasi terbaru, di Kecamatan Baureno akan membuat lahan baru untuk budidaya anggur. Jadi kita punya semacam perkumpulan yang memanfaatkan halaman sekitar. Seperti kebun mini. Saat ini ada dua pembudidaya di kota. Yaitu di Ledok Kulon dan di Kelurahan Pacul. Yang di Pacul, Pak Jono itu malah memakai atap rumah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro Helmi Elisabeth menuturkan Bojonegoro memiliki potensi pertanian yang luar biasa sekaligus sebagai penghasil padi ke-3 terbesar se-Jawa Timur. Untuk itu, Kabupaten Bojonegoro menjadi lumbung penyangga pangan nasional.

Ia menambahkan, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan sektor pertanian di Kabupaten Bojonegoro karena kapasitas dan potensi pertanian yang luar biasa. Ibu Bupati Anna Mu’awanah memiliki komitmen tinggi untuk mendukung sektor pertanian. Salah satunya, inisiasi Program Petani Mandiri (PPM). Di saat pemerintah pusat memiliki kebijakan menyesuaikan alokasi pupuk subsidi, Bupati melihat kondisi tersebut dapat berpengaruh pada peningkatan produksi. Maka melalui PPM membantu seluruh poktan untuk mendapatkan fasilitas pupuk dan benih.

disclaimer

Pos terkait