Malang, SERU.co.id – Pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi semuanya, terutama perekonomian masyarakat kecil yang mengandalkan pendapatan harian. Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi di lingkungan pemukiman, Satgas Covid Villa Bukit Tidar (VBT) Malang bergotong royong dengan masyarakat setempat, memberikan bantuan sembako bagi 80 Kepala Keluarga (KK) terdampak secara ekonomi, Kamis (9/4/2020) sore.
“Data terbaru yang terkumpul melalui para Ketua RT sekitar 80 KK, yang berprofesi sebagai tukang parkir, tukang sayur, ojek, dan lainnya. Pemberian sembako ini kami berikan dalam bentuk paket 25 kilogram beras dan voucher belanja sembako mulai Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu per KK. Dimana voucher ini dibelanjakan ke toko-toko kelontong milik warga yang bertanda khusus. Jadi selain bermanfaat bagi penerima, juga menghidupkan perekonomian warga yang memiliki toko kelontong di sekitar,” jelas Ahmad Muwafiq Saleh, SSos, MSi, Ketua Satgas Villa Bukit Tidar Malang.
Secara teknis, bantuan tersebut tidak langsung diberikan secara utuh. Namun diberikan secara bertahap tiap minggu. “Teknisnya kami berikan secara bertahap. Selain datangnya bantuan yang terus diupayakan bertahap, kami tidak ingin bantuan ini berubah jadi uang. Maksudnya ketika diberikan dalam jumlah besar, khawatir karena kepepet terus dijual. Sementara vouchernya kami berikan pecahan Rp 25 ribu, bisa dibelikan gula, telor, minyak dan lainnya,” imbuh Wakil Dekan 3 FISIP UB ini.
Dalam kesempatan tersebut juga dibagikan 40 wastafel portabel yang akan diletakkan di toko kelontong dan ruang publik yang berpotensi sering dikunjungi, seperti ATM, taman, tempat mlijo, dan lainnya. Dilengkapi sabun cair untuk memudahkan mencuci tangan.
Beragam bantuan tersebut merupakan upaya warga dengan menggalang donasi baik internal maupun eksternal VBT. Seperti Lembaga Amil Zakat Yayasan Amal Sosial Ash Shohwah (LAZ YASA), LAZ Nurul Haromain, dan lainnya.
“Target kami seluruh Malang Raya menyalurkan 25 ribu kilogram atau 25 ton untuk 1000 keluarga. Khususnya da’i, guru agama, yatim dan kaum dhuafa. Untuk VBT kami salurkan 50 paket @25 kilogram beras, untuk dhuafa yang drop penghasilannya. VBT salah satu dari 25-30 titik di Malang Raya yang dikumpulkan dari banyak donatur,” jelas Direktur LAZ YASA Malang, Andi Tricahyono, kepada SERU.co.id.
Ketua RW 11 Vila Bukit Tidar, Yudi Purwanto, mengapresiasi kerjasama lintas elemen warga, satgas Covid VBT, dan pihak terkait, dapat mengatasi permasalahan ekonomi sosial akibat Covid-19. “Alhamdulillah warga kami bisa mendapatkan bantuan sembako. Kami akan mengawal 2-3 bulan kedepan, agar warga yang terdampak agar tidak kelaparan. Kami tidak ingin dampak ini berkembang menjadi masalah sosial. Karena kalau mereka kelaparan dikhawatirkan akan terjadi masalah sosial, atau tindak kriminal,” ungkapnya. (rhd)
