IKIP Budi Utomo Malang Bagikan Paket Lengkap Cegah Covid-19

• Berisi hand sanitizer, sarung tangan, dan penyemprotan disinfektan

Bacaan Lainnya

Malang, SERU.co.id – IKIP Budi Utomo membagikan hand sanitizer dan sarung tangan, serta melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan RW 09 yang terdiri atas 14 RT, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang, Selasa (31/3/2020).

Selain sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian dosen dan mahasiswa IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, kegiatan ini juga sebagai upaya pencegahan langsung akan ancaman Covid-19. Dengan memberikan paket lengkap cegah Covid-19, dari hasil produksi dosen dan mahasiswa IBU Malang yang sudah teruji di Laboratorium IBU Malang

“Dari awal mewabahnya Covid-19 ini, IBU Malang langsung mengambil inisiatif dengan membentuk tim Satgas Tanggap Covid-19. Kita tahu saat ini, alat-alat proteksi covid-19 ini menjadi sangat langka di masyarakat, padahal masyarakat sangat membutuhkan. Karenanya kami mengambil langkah cepat dengan menggratiskan alat-alat proteksi ini,” ungkap Rektor IBU Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi, kepada SERU.co.id.

Pihaknya mendorong sivitas akademika, dosen dan mahasiswa, khususnya pada prodi Biologi, untuk membuat dan memproduksi bahan-bahan yang dapat mencegah virus ganas ini. “Kami bersyukur memiliki laboratorium yang cukup baik dan lengkap, sehingga kami bisa dengan cepat memproduksi bahan-bahan ini. Tentu kami juga bekerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam mewujudkan semua ini,” imbuh Nurcholis.

Ketua RW 09 Kelurahan Sawojajar, Agus Sukamto, mengapresiasi Rektor dan sivitas akademika IBU. “Ini benar-benar dapat kami rasakan. Adanya kegiatan ini (pembagian hand sanitizer, sarung tangan, dan penyemprotan desinfektan), masyarakat kami menjadi lebih tenang. Karena selama ini, masyarakat telalu banyak mengonsumsi berita-berita yang terkadang cenderung hoax. Jadi secara psikologis ini membuat warga kami menjadi lebih tenang,” cerita Agus.

Pihaknya berharap, langkah IBU Malang ini dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya. “Di Malang ini, kita memiliki banyak perguruan tinggi, tapi tidak banyak yang benar-benar dapat melakukan pengabdian dan kepedulian seperti ini,” seru Agus.

Sementara itu, Kepala Satgas Covid-19 IBU, Riyanto, MPd, mengatakan, kegiatan ini bukan kali pertama dilakukan. Atas petunjuk rektor, kegiatan semacam ini telah dilakukan pada titik-titik rawan di Kota Malang. “Kami dengan tim menyisir kawasan-kawasan rawan penyebaran dengan memberikan hand sanizer, sarung tangan dan penyemprotan gratis. Kami juga bekerjasama dengan pihak lain untuk mendukung kegiatan ini,” papar Riyanto.

Melalui kegiatan ini, harapannya Covid-19 segera teratasi dengan cepat. “Kami mengajak kepada semua lembaga, ormas untuk bergandengan tangan melakukan pengabdian semacam ini,” ajak Riyanto. (rhd)

disclaimer

Pos terkait