Konawe, SERU.co.id – Siswa SMAN 1 Unaaha bernama Doni Amansa gagal mewakili Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (Paskribraka) nasional. Pembatalan nama Doni terjadi secara tiba-tiba karena sebelumnya ia sudah mengikuti seleksi dan pembekalan.
Rencananya, Doni akan berangkat ke Cibubur untuk bergabung dengan Paskibraka dari daerah lainnya. Selain Doni, siswa lain asal Sultra yang juga akan berangkat adalah Nadira Syalvallah yang berasal dari Kota Baubau.
“Pengumuman kemarin itu dikumpulkan di ruangan semuanya. Nama pertama yang disebut itu nama saya yang lulus ke nasional kemudian duanya cadangan,” seru Doni, Senin (17/7/2023).
Doni mengaku kecewa atas keputusan tersebut. Terlebih, ia sudah menjalani pembekalan namun tiba-tiba digantikan oleh siswa lainnya bernama Wiradinata Setya Persada asal SMAN 1 Baubau.
“Perasaan saya kecewa, tidak bisa melanjutkan apa yang dicita-citakan orang tua. Tapi, saya berdoa semoga bisa melakukan yang lebih baik ke depan,” kata Doni.
Orang tua Doni pun mengunggah kisah yang dialami oleh anaknya ke media sosial. Merespon hal tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sultra Harmin Ramba buka suara.
Harmin mengklaim seleksi dilakukan dengan mekanisme yang sudah sesuai untuk bergabung dengan Paskibrakan Nasional. Ia mengaku tidak tahu alasan Doni batal berangkat ke Cibubur.
“Dia kan juga masuk dalam tim Paskibraka Provinsi. Jadi Paskibra itu statusnya. Jadi hanya penugasan saja. Jadi kalau dalam perjalanannya kedua Paskibraka ini kita tidak tahu, apakah ada gangguan kesehatan atau apa kita tidak tahu, ya harus digantikan oleh cadangan,” terangnya.
Terkait isu yang menyebut jika pengganti Doni adalah orang ‘pesanan’ dari Gubernur Sultra, Harmin memberikan bantahan. Ia menyebut Gubernur Sultra tidak berhubungan dengan hal ini.
“Tidak ada hubungannya dengan gubernur, hanya secara kebetulan dari Baubau, jangan lagi kita berasumsi, saya jamin itu. Pak Gubernur kan juga orang hukum, paham aturan jangan kita kait-kaitkan,” kata Harmin.
Lebih lanjut, Harmin menyatakan jika Doni akan masuk sebagai anggota Paskibrakan di tingkat provinsi. Tetapi, pemanggilan belum dilakukan karena pemusatan latihan belum dimulai. (hma/rhd)