Jelang Idul Adha, Dispangtan Akan Pantau Lalu Lintas Hewan Kurban

Kepala Dinas Dispangtan, Slamet Husnan saat diwawancara. (jup) - Jelang Idul Adha, Dispangtan Akan Pantau Lalu Lintas Hewan Kurban
Kepala Dinas Dispangtan, Slamet Husnan saat diwawancara. (jup)

Malang, SERU.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang berencana mengumpulkan para takmir. Tujuannya, mereka dibekali pengetahuan tata cara pemeriksaan hewan kurban sebelum disembelih.

“Rencana kita mau mengumpulkan seluruh takmir masjid di Kota Malang, untuk kita beri sosialisasi terkait kegiatan pemeriksaan saat akan penyembelihan hewan kurban itu,” seru Slamet Husnan, Kepala Dispangtan Kota Malang.

Bacaan Lainnya

Walaupun wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah melandai, namun Dinas Peternakan Provinsi menerbitkan edaran. Berisi tentang SOP yang mengatur lalu lintas hewan kurban untuk memastikan vaksinasi yang dilakukan.

“Sudah ada edaran dari Dinas Peternakan Provinsi, bahwa kita harus mengacu pada SOP yang ada yang dibuat oleh provinsi. Salah satunya lalu lintas hewan itu harus kita kontrol, termasuk sudah di vaksin apa belum. Itu perlu kita lihat saat ada lalu lintas ternak keluar masuk Kota Malang,” ujarnya.

Tidak hanya para takmir masjid, pada bulan Juni 2023 mendatang juga akan dilaksanakan sosialisasi yang melibatkan mahasiswa perguruan tinggi setempat.

“Dalam waktu dekat diadakan sosialisasi ke seluruh takmir masjid, yang nantinya akan kita ajak kolaborasi agar saat penyembelihan minimal ada petugas dari Dispangtan, mengawasi kualitas dagingnya itu. ”Nanti juga kita libatkan mahasiswa dari UB,” jelas Slamet Husnan lebih lanjut.

Kadispangtan Kota Malang memastikan vaksin PMK masih berjalan. Targetnya, seluruh populasi hewan ternak yang ada di Kota Malang tuntas menjalani vaksin tersebut.

“Masih berjalan, sesuai target dari provinsi. Kota malang tetap kita jalankan. Targetnya semua populasi yang ada bisa tervaksin,” imbuhnya.

Saat ini, baru 2.601 dosis vaksin yang sudah diberikan. Jumlah tersebut adalah dari total 3.500 vaksin yang ditargetkan.

“Vaksinasi PMK targetnya 3500 dan berjalan 2601 dosis yang di vaksinkan, merata per bulan mei,” pungkasnya. (jup/mzm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *