Wali Kota Optimis Malang 109 Dongkrak Perekonomian Kayutangan

Wali Kota Malang saat konferensi pers bersama panitia penyelenggara Malang 109. (jup) - Wali Kota Optimis Malang 109 Dongkrak Perekonomian Kayutangan
Wali Kota Malang saat konferensi pers bersama panitia penyelenggara Malang 109. (jup)

Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang, Sutiaji mengaku, optimis Malang One Zero Nine (Malang 109) di Kayutangan, Minggu (28/5/2023) malam, akan banyak memberikan kontribusi. Secara umum terhadap perekonomian warga Kota Malang, khususnya warga Kayutangan.

“Biasanya kalau menghitung ekonomi yang jalan dilihat dari jumlah pengunjung. Ada perputaran (ekonomi) di acara itu berapa. Kalau seorang bawa (uang) 50.000 dikalikan 20.000 (pengunjung) kan kelihatan,” seru Sutiaji.

Bacaan Lainnya

Apalagi, penyelenggaraan Malang One Zero Nine di Kayutangan juga bersamaan dengan acara pembukaan Forda I Jatim. Hal itu akan menambah hingga 2.200 peserta Forda atau sekitar 10 hingga 15 ribu tamu. Yakni dari kontingen Forda yang berasal dari luar Kota Malang.

“Bertepatan Kota Malang malam minggu ada Forda. Kontingennya diperkirakan cukup banyak, karena pesertanya saja 2.200 orang. Berarti kan perputaran (uang) nya malah banyak,” imbuh Sutiaji.

Humas Panitia Penyelenggara Malang One Zero Nine, Rockmad Dyan menyampaikan, nantinya pergelaran ini akan melibatkan sekitar 7 komunitas musik. Dimana masing-masing komunitas berjumlah 40 hingga 50 orang. Mereka akan tampil di atas panggung ukuran 40 meter kali 5 meter yang titiknya ada di depan Kopi Lonceng.

“Nanti temen-temen musik bermain bersama sampai ujung JPO (Jembatan Penyeberangan Orang), juga ada street performance. Kita semua berfokus di tengah jalan raya, makanya kita ijin untuk menutup jalan,” jelas Dyan, sapaan akrabnya.

Tidak hanya performa musik yang berlangsung pada malam hari, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Baihaqi menyampaikan, akan melibatkan UMKM pada pagi harinya. Termasuk penyediaan jajanan khas Malang yang dibagikan gratis kepada masyarakat.

“Kita libatkan mulai pagi ada festival UMKM dengan menyediakan jajanan khas Malang. Melibatkan pengrajin makanan terutama yang di sekitar kampung Kayutangan. Kampung di dalam akan mengisi stand dan akan kita gratiskan, sehingga masyarakat bisa menikmati bersama,” ujar Baihaqi. (jup/rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *