Kartini Pejuang Bank Sampah Kota Batu, Diganjar Penghargaan Ibu Negara

Penghargaan diberikan oleh Gubernur Jawa Timur dalam rangka peringatan Hari Kartini 2023 di Surabaya. (dik) - Kartini Pejuang Bank Sampah Kota Batu, Diganjar Penghargaan Ibu Negara
Penghargaan diberikan oleh Gubernur Jawa Timur dalam rangka peringatan Hari Kartini 2023 di Surabaya. (dik)

Batu, SERU.co.id – Siti Yulaikah, warga Batu menerima penghargaan bidang lingkungan hidup dari Oase Kim yang ditandatangani oleh pembinanya ibu Negara Iriana Joko Widodo. Penghargaan ini diberikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam rangka peringatan Hari Kartini 2023 di Surabaya, Jum’at, (19/5/2023) malam.

Kepada SERU.co.id, Siti Yulaikah, warga RT02 RW 10 Dusun Sukorembug, Desa Sidomulyo Kota Batu mengaku belum percaya dengan apa yang ia peroleh semalam. Menurutnya, apa yang ia lakukan semata-mata hanya karena ingin melihat kota Batu tetap bersih dan indah. Kepeduliannya terhadap lingkungan hidup di kota Batu sudah diawali sejak 2010 lalu saat mulai menggagas kegiatan bank sampah di lingkungannya.

Bacaan Lainnya

“Awalnya, saya berusaha menginspirasi ibu-ibu di sekitar lingkungan saya untuk memulai bank sampah. Tidak mudah memang untuk mengajak ibu-ibu mengumpulkan sampah agar bisa menjadi rupiah,” serunya.

Perempuan yang mendapatkan penghargaan sebagai perempuan inspiratif lingkungan hidup itu menuturkan, tidak pantang mundur berusaha untuk mengajak perempuan di Kota Batu memanfaatkan limbah sampah untuk menjadi sebuah barang yang bernilai ekonomis. Memanfaatkan limbah kain perca, dirinya berupaya menciptakan berbagai kerajinan. Limbah bekas minyak goreng pun juga disulapnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.

“Kalau limbah bekas minyak goreng itu kita buat menjadi produk lilin,” ujarnya.

Mimi, sapaan akrabnya, tidak hanya aktif di satu kegiatan yang terkait dengan kepedulian lingkungan saja. Selain bank sampah Ia juga terlibat dalam kegiatan Sapu Bersih Nyemplung Kali (Sabers pungli) dan kegiatan yang berfokus pada daur ulang limbah sampah. Ia bercerita, 2016 ya kembali mencoba mengajak ibu-ibu untuk berperan dalam usaha menjaga lingkungan hidup namun tidak semuanya mau.

“Akhirnya saya bergerak dengan ibu-ibu yang mau diajak saja. Saya ini gelisah dengan kebiasaan orang-orang yang membuang sampah di kali atau sungai,” ungkapnya.

Siti Yulaikah juga mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pemerintah kota Batu, DLH, DP3AP2KB, forum kota Batu sehat dan organisasi masyarakat di bidang lingkungan lainnya. Pasalnya penghargaan yang ia raih juga berkat dukungan dari seluruh masyarakat kota Batu khususnya pemerhati lingkungan. Dia pun akan selalu mengingat pesan Ibu Gubernur Jawa Timur, perempuan adalah garda terdepan disimbolkan dengan kalimat “IKI” jawabane, yang berarti Inspirasi, Kolaborasi, Inovasi.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Aris Agung Paewai SSTP MM turut mengucapkan selamat. Melalui akun media sosialnya pula orang nomor satu itu memberi apresiasi terhadap Siti Yulaikah atas penghargaan yang diraih. Aries juga berharap semoga banyak wanita inspiratif lainnya dari Kota Batu.

“Semoga ini menjadi semangat perempuan dalam peran membantu pemerintah membangun kota Batu,” pungkasnya. (dik/mzm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *