Pamekasan, SERU.co.id – Pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura diduga melakukan penggelapan anggaran. Indikasi tersebut disuarakan oleh Republik Mahasiswa IAIN Madura melalui aksi demonstrasi di depan gedung Rektorat IAIN Madura, Jumat (5/5/2023) siang.
“Saya kecewa terhadap pimpinan kampus bisa-bisanya melempar mikrofon di depan kami saat ditanya kemana saja alokasi anggaran PMB yang 75 juta itu,” ungkap Presma IAIN Madura saat diwawancarai usai demo.
Menurutnya, panitia sudah dengan sengaja berdalih bahwa mahasiswa yang sudah mendapatkan beasiswa untuk menjadi relawan pada acara sosialisasi itu,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Madura, Saiful Hadi menyampaikan, akan menaati pada norma dan aturan Kemenag dan akan melakukan perbaikan sistem.
“Saya bekerja sesuai mekanisme yang diatur undangan-undang,” ujarnya sebelum menandatangani tuntutan masa kasih. Jumat (5/5/2023).
Wakil Rektor l IAIN Madura, Maimun menyampaikan, sebelumnya sudah melakukan sosial melalui media seperti FB, IG, dan YouTube. Dan melakukan sosialisasi di Pakong satu hari, sampang, Sumenep, dengan mengutus dua orang terbaik di fakultas juga secara manual oleh dosen dan karyawan penyebaran melalui brosur.
“Saya sudah sampaikan semua mahasiswa berhak melakukan sosialisasi sebagai relawan, brosur itu disimpan di resepsionis bisa diambil kapan saja. Untuk anggaran yang 75 juta itu bisa ditanyakan ke bendahara saja saya tidak tau,” ujarnya.
Sedangkan Sekretaris wisuda sarjana ke-36 magister ke-16, Abdussakur tidak bisa menjawab saat ditanyakan anggaran PMB yang 75 juta tersebut.
Abdussakur yang juga sebagai sekretaris wisuda sarjana ke-36 magister ke-16, mengakui kesalahannya atas penyebaran data pribadi mahasiswa yang tanpa izin dihadapan masa aksi, Jumat (5/5).
Wakil Presma IAIN Madura, Moh. Dimas Andrean menyampaikan, permasalahan demonstrasi ini akan terus dikawal oleh Republik Mahasiswa sampai selesai. (luq/mzm)
Baca juga:
- Dugaan Penahanan Ijazah karena Tunggakan, SMKN 2 Bagor Nganjuk Didesak Transparan
- PPIH Tegaskan, Program Murur dan Safari Wukuf untuk Lansia Haji Gratis!
- Polres Sumenep Usut Kasus Penipuan Travel Umrah Rp2,1 Miliar
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos