Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim

Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
Danlanud menjelaskan, persiapan terpilihnya Abd Saleh jadi venue Cabor MPI dalam Porprov IX Jatim. {rhd)

Malang, SERU.co.id – Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh terpilih menjadi venue Cabang Olahraga (Cabor) Modern Pentathlon Indonesia (MPI). Dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, mulai 28 Juni hingga 8 Juli 2025 di Malang Raya.

Komandan Lanud (Danlanud) Abd Saleh, Marsma TNI Reza RR Sastranegara SSos MAP MNSS mengatakan, menjelang Porprov, pihaknya akan melakukan audiensi kembali dengan panitia pelaksana Porprov. Dimana secara umum progres persiapan venue cabor MPI dalam Porprov IX Jatim tak ada kendala.

Bacaan Lainnya

“Untuk porprov yang rencananya bakal diselenggarakan di Lanud Abd Saleh ini. Kebetulan jadwal audiensinya besok dengan panitia Porprov dan akan diskusi lebih lanjut,” seru Reza, sapaannya kepada awak media, Selasa (3/6/2025).

Ketua Cabor Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jawa Timur ini menjelaskan, audiensi itu dilakukan demi kesuksesan pelaksanaan Porprov IX Jatim 2025.

“Kita akan diskusi lebih lanjut. Karena pada diskusi awal masih dengan komandan (Danlanud) yang lama. Saya ingin lihat skematiknya dan apa yang direncanakan, agar Lanud Abd Saleh bisa menyukseskan Porprov IX Jatim ini,” jelasnya.

Disebutkannya, Lanud Abd Saleh telah memiliki berbagai fasilitas untuk venue MPI, salah satunya kolam renang berstandart dalam pertandingan. Serta fasilitas lain, sebagaimana seringkali digunakan para pelajar untuk tes jasmani, bakat dan keahlian. Dimana cabor MPI mempertandingkan renang, lari dan menembak.

“Di MPI itu melombakan renang, lari dan menembak. Aset sarana prasarana tersebut biasanya digunakan untuk pembinaan anak-anak sekolah. Dan untuk porprov sangat bisa sekali, agar kita berkolaborasi untuk pelaksanaan lebih lanjut,” tegasnya.

Disinggung Cabor Gantole tidak digelar di Kabupaten Malang, Reza menjawab, Lanud Abd Saleh memiliki arus penerbangan cukup padat. Baik penerbangan pesawat komersial maupun penerbangan militer. Sehingga panitia Porprov mengalihkan cabor Gantole dilaksanakan di Jember.

“Untuk Gantole tidak digelar di sini (Lanud Abd Saleh), karena kepadatan lalu lintas udara cukup padat. Selain itu, demi kenyamanan perlombaan agar optimal, sehingga lebih mudah di sana (Kabupaten Jember) lantaran jadwal penerbangan masih sedikit. Karena untuk sekali break penerbangan itu butuh waktu sekitar 30-35 menit,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *