Saya masih ada rapat sama rektor jadi bisa menghadap ke panitia wisuda, ada bapak Sakur disana temui dia bilang dari saya, beliau ada di lantai dua karena dia yang lebih paham,” ungkapnya.
Sekretaris Panitia wisuda, Abdussakur menjelaskan, yang diberikan hanya NIM dan nomor handphone, dan apa bila memberatkan bagi mahasiswa maka akan dicancel.
“Yang diberikan hanya NIM dan nomor telfon saja tapi kalau memang merasa keberatan maka saya akan cancel hari ini juga, selesai kan,” ujarnya.
Dilanjut, memang benar pihaknya tidak izin sebelumnya karena ini untuk kemudahan mahasiswa itu sendiri dan mengaku salah. (luq/mzm)
Baca juga:
- Keluarga Affan Kurniawan Ingin Buka Usaha Mandiri, Kemensos Fasilitasi Pemberdayaan Sosial
- BPJS Kesehatan Malang Siap Kroscek Keluhan Peserta JKN, Bakal Tindak Rumah Sakit ‘Nakal’
- Takziah ke Rumah Almarhum Komandan PMK, Wali Kota Surabaya Janji Lanjutkan Perjuangan Sang Pahlawan
- Wali Kota Eri Ultimatum Oknum Pegawai Kelurahan Yang Terbukti Lakukan Pungli Adminduk
- Kunjungi SRMP Batu, Mensos Gus Ipul Apresiasi Sarana Prasarana Lengkap dan Memadai