• Berikan Inspiring Award kepada alm. Munir
Malang, SERU.co.id – Merayakan hari jadi ke-6 tahun yang jatuh pada 14 Februari 2020, UBTV mengukuhkan bertransformasi menjadi televisi komunitas pendidikan di Indonesia, dengan ditandai launching logo baru UBTV yang terlihat lebih berwarna, aktif dan kreatif.
Dikemas dalam Brawijaya Television Awards (BTA) 2020, UBTV memberikan penganugerahaan kepada insan pendidikan dan pertelevisian, baik civitas akademik, stakeholders dan tokoh sekitar Universitas Brawijaya. Tak ketinggalan, apresiasi kepada para pemenang Kompetisi Video Pendek ”Journey Of Life” dan redesign logo, di studio utama UBTV, Jumat (14/2/2020) malam.
“Sekitar 15 peserta video pendek dan168 peserta pelajar dan mahasiswa di lndonesia, yang berpartisipasi dalam lomba. Hasil penjurian telah diumumkan 1 Februari 2020, dimana ada 2 gelar juara (Best Video dan Favorite Video) untuk kategori kompetisi video pendek, dan 3 juara untuk kompetisi re-design logo UBTV,” ungkap Randy Sahrizal, SSn, Ketua Pelaksana BTA 2020.
Pada kategori kompetisi video pendek, video berjudul ‘Kolam Renang Pertalite‘ meraih gelar Best Video, dan video berjudul ‘Semua Tentang Kedamaian‘ meraih gelar Favorite Video. Sementara pemenang kompetisi re-design logo UBTV, diraih oleh Ihza Faizal Amien (juara 1), Aldi Adi Saputro (juara 2) dan Dio Fernadi (juara 3).
Sedangkan 8 gelar penganugerahan yang diberikan, di antaranya The Most Popular Event of 2019 diraih Gebyar Brawijaya Qur’an; The Most Popular UKM diraih Paduan Suara Mahasiswa; The Most Popular BEM Fakultas diraih FISIP; The Most Collaborated Institution diberikan kepada Disparbud Kabupaten Malang; The Most Informative Faculty diraih FISIP; The Most Favorite UBTV program diraih Bincang Pariwisata; Inspiring Enterpreneur diberikan kepada Vetro Coffee Shop; dan Inspiring Award diberikan kepada (alm.) Munir Said Thalib.
“Munir adalah sosok alumni FH UB yang menjadi inspirasi dalam menegakkan keadilan dan HAM melalui LBH Kontras. Hingga akhir hayat pun, dia konsisten memperjuangkan keadilan dan HAM. Sehingga dia layak menjadi tokoh inspirasi bangsa,” ungkap Prof Erani Yustika, usai menyerahkan penghargaan Inspiring Award kepada Sultan Alif Allende, anak almarhum Munir.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU antara UBTV dengan Kementerian Kominfo, dan Disparbud Kabupaten Malang dengan Perwakilan FIA UB. Dengan disaksikan oleh Rektor UB Nuhfil Hanani, Bupati Malang HM Sanusi, anggota DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh, Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) UB Erani Yustika, dan lainnya.
Direktur UBTV, Dr. Riyanto, MHum, menyampaikan UBTV harus bisa menjadi TV pendidikan yang dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Pasalnya, saat ini televisi di Indonesia masih kurang dalam penayangan dunia pendidikan dan kebangsaan. Untuk itu, idealisme UBTV sebagai TV pendidikan harus dijunjung tinggi. “Dari pihak Kominfo sendiri sepakat UB TV sebagai centernya TV kampus. Sehingga tidak salah bahwa banyak kampus-kampus dari Indonesia Barat sampai Timur datang ke UBTV untuk belajar membuat televisi,” serunya.
Sementara itu, Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS berharap agar UB TV nantinya harus menjadi televisi yang mandiri dan bisa berkontribusi positif bagi universitas. Diharapkan, UBTV menjadi televisi nasional yang bisa dikomersilkan, seiring status UB menjadi PTNBH. “HUT UBTV ini tidak dibiaya oleh universitas. Kedepan, selain tidak dibiayai oleh universitas, namun harus bisa menghasilkan uang. InsyaAllah UB tahun 2020 akan menjadi universitas Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH),” terangnya.
Memeriahkan suasana, hiburan dipersembahkan oleh sejumlah penampilan, di antaranya lSekata Band, Unitantri Universitas Brawijaya, serta tarian persembahan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang bersama Paguyuban Joko Roro Kabupaten Malang, yang disiarkan secara langsung melalui streaming tv.ub.ac.id. Dan nantinya akan disiarkan ulang di channel 57 UHF (analog). (rhd)