Sementara itu, Ketua MSA PTN-BH, Prof Dr Sulistiowati SH MHum mengatakan, untuk mewujudkan Go Internasional, PTN-BH menyajikan beragam kajian-kajian. Dimana telah mendapatkan rekognisi dari Kementerian dan lembaga lainnya, baik nasional hingga internasional.
“Kita ingin 21 PTN-BH maju bersama dengan cara berkolaborasi mencapai pemeringkatan QS World University Rangking yang lebih melesat. Diharapkan 21 PTN-BH mampu mencapai pemeringkatan 500, meski ini sudah ada yang mencapai dan ada yang belum,” ucap Prof Sulistiowati.

Ketua MSA PTN-BH Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menambahkan, upaya tersebut memerlukan strategi dalam meningkatkan mutu akademik dan rekognisi Internasional. Baik melalui aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi hingga bukti hilirisasi sebagai hasil pencapaian penelitian hingga pengabdian kepada masyarakat.
“Diharapkan produk-produk penelitian mampu sebagai pendukung pendanaan PTN-BH, hingga memberikan multiplayer effect,” bebernya.
Terkait kendala yang dihadapi tiap PTN-BH, Prof Sulistiowati menyebut, ada beragam tantangan tergantung kondisi kultur budaya setempat. Karena problematiknya hampir sama, bagaimana menyelesaikan masalah bangsa, namun juga Internasional.
“Kendala lainnya, SDM, akses, dan lainnya. Bisa diselesaikan secara bersama melalui internal, eksternal maupun inter lintas hingga multi displiner,” tandasnya.
PTN-BH yang hadir, di antaranya Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Kemudian, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Andalas (Unand), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Universitas Terbuka (UT). (rhd)
Baca juga:
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari
- Warga Perum Jasatirta Ikhlas Berkurban untuk Berbagi dengan Sesama
- Sholat Idul Adha di Hanggar Skadud 32 Lanud Abd Saleh Dilanjutkan Pemotongan Hewan Kurban