Kota Malang, SERU – Menumbuhkan minat dan bakat siswa-siswi SMA/SMK/MA terhadap dunia teknisi dan kemauan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, Himpunan Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional (ITN) menggelar Lomba Kontruksi Jembatan tingkat SMA sederajat dan Lomba Gambar Teknik tingkat SMA sederajat, di Gedung Hidrolika dan Lab ICC, Selasa (21/1/2020).
Secara utuh acara yang dikemas dalam acara Education of Civil Engineering (ECIVE), mengusung 4 kategori perlombaan. Diantaranya Lomba Kuat Tekan Beton (LKTB) untuk mahasiswa, Lomba Kontruksi Jembatan (LKJ) tingkat SMA/SMK, Lomba Gambar Teknik (LGT) tingkat SMA/SMK, dan Kuliah Tamu.

“Untuk LKJ diikuti 23 tim dimana setiap tim ada 3 orang. Sementara LGT diikuti 6 orang peserta. Semuanya dari SMA/SMK di Indonesia,” jelas Ketua Panitia Pelaksana, Wahyu Bangkit Prasetya Adi, kepada SERU.co.id.
Mahasiswa semester 5 jurusan Teknik Sipil ini menambahkan, Lomba Kuat Tekan Beton (LKTB) diikuti 42 tim dari perguruan tinggi se-Indonesia, yang dilakukan seleksi pada November 2019 lalu. “Pembuatan beton dan pengujian betonnya dilakukan di kampus masing-masing. Prosesnya didokumentasikan melalui video yang dikirim ke panitia. Setelah proses penilaian, nantinya tim finalis 10 besar terbaik akan presentasi di ITN pada 7 Maret mendatang,” tambah Bangkit, sapaan akrabnya.
Sementara Lomba Kontruksi Jembatan (LKJ) dinilai melalui kekuatan dan ringannya jembatan. Bahan jembatan menggunakan kayu balsa seukuran 3 x 1 meter, dan peserta dibebaskan memilih dan membuat model jembatan yang telah ditentukan. “Nantinya jembatan di beri plat, kemudian diberikan beban kerikil hingga jembatan patah. Jadi penilaian berat saat beban diberikan di jembatan dibagi keringanan jembatan tanpa beban. Semakin berat bebannya poinnya tinggi, dan semakin ringan jembatannya juga poinnya tinggi,” beber Bangkit.
Hadiah yang disediakan panitia cukup menarik. Untuk kategori LKJ dan LGT disediakan hadiah masing-masing sebesar Rp 1,5 juta, Rp 1 juta dan Rp 750 ribu. Sementara kategori LKTB disediakan hadiah sebesar Rp 3 juta, Rp 2 juta dan Rp 1,5 juta.
Tujuan ECIVE ini untuk memperkenalkan Teknik Sipil ITN dan Teknik Sipil secara luas. Sehingga siswa-siswi SMA/SMK paham bagaimana Teknik Sipil, khususnya dalam membuat membuat jembatan. “Rerata mereka sudah menguasai bagaimana membuat jembatan. Ada yang belajar melalui ekstrakurikuler dan ada jurusan terkait jembatan. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan dan memunculkan engineers muda, khususnya teknik sipil, untuk Indonesia lebih baik lagi,” tandas Bangkit. (rhd)