Kota Malang, SERU – SMK PGRI 3 Kota Malang masih menjadi favorit calon siswa dari kalangan siswa-siswi SMP dan MTs berprestasi dari wilayah Malang Raya dan sekitarnya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya.
Terbukti, usai dibuka jalur Dies Natalis pada Oktober 2019 lalu, kali ini animo calon siswa SMK PGRI 3 Kota Malang pada jalur PPA (Penelusuran Potensi Akademik) cukup tinggi. Di hari pertama pendaftaran, hampir 100 calon siswa yang mendaftar. Padahal, jalur PPA dibuka mulai 6 Januari hingga 4 Februari 2020.
Animo peserta cukup tinggi, lantaran Skariga, sebutan akrab SMK PGRI 3 Kota Malang, menawarkan syarat yang cukup mudah bagi para calon siswa agar bisa bergabung dalam keluarga besar Skariga. Di antaranya, cukup menunjukkan nilai rata-rata nilai raport 7.5, tanpa melalui tes matrikulasi; menunjukkan sertifikat kejuaraan akademik dan non akademik, minimal level kota/kabupaten.
“Jika memenuhi kedua syarat tersebut, itu diutamakan. Kalau secara administrasi, hanya menyertakan foto kopi Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan NISN, serta lolos tes fisik,” seru Kabid Kesiswaan, Adhy Ariyanto ST MT, kepada SERU.co.id, disela pendaftaran.
Selain itu, bagi calon siswa yang mendaftar melalui jalur PPA akan mendapatkan beberapa keuntungan. Di antaranya, diskon Rp 500 ribu Biaya Tidak Tertanggung Negara (BT2N) dari seutuhnya Rp 4 juta.
“Jadi hanya bayar Rp 3,5 juta saja. Tapi bagi siswa SMP/MTs yang pernah mengikuti Try Out program CSR Skariga, mendapatkan tambahan diskon formulir pendaftaran Rp 50 ribu, sehingga total diskon Rp 550 ribu,” beber Ketua Pelaksana Seleksi Siswa Baru (SSB) SMK PGRI 3 ini.
Disebutkan Adhy, nantinya para siswa akan mendapatkan 6 stel seragam jadi, kaos KCS 2 buah, topi, ikat pinggang, tas laptop, tablet 10 inchi, asuransi jiwa 24 jam selama 3 tahun, rekreasi ke pulau Bali, SIM A, pengantaran prakerin dan kerja, Ujian Sertifikasi Kompetensi LSP 1 dan 3, dan lainnya.
Khusus jalur PPA, Skariga menetapkan kuota 350 calon siswa. Namun tidak menutup kemungkinan, jika jumlah peminat dari siswa prestasi cukup tinggi, maka kuota akan ditambah. Dan pengumuman calon siswa akan diumumkan pada 5 Februari 2020.
Sementara kuota pada jalur reguler, akan dipertimbangkan, apakah dikurangi atau perlu dihapus. Sebab kuota maksimal SMK PGRI 3 Kota Malang tahun ajaran 2020/2021 hanya 900 peserta didik.
“Seperti jalur Dies Natalis lalu, kuota yang kami tetapkan 300 peserta. Namun dari 410 calon pendaftar, yang lolos seleksi justru 343 calon siswa. Karena kami melihat 43 calon siswa tersebut memiliki minat cukup tinggi, dan kompetensi mumpuni. Jadi kami berikan kesempatan,” papar Adhy.
Para calon siswa ini memilih beberapa jurusan favorit. Dimana jika diranking, peminat terbanyak yaitu Teknik Kendaraan Ringan, MultiMedia, Teknik Pembangkit Tenaga Listrik, Kimia Pembangkit, dan Pemasaran. “Mereka ada yang dari Lampung, Bali, Malang Raya, dan sekitarnya,” tandas Adhy. (rhd)