“Bulan Oktober ini di kelompok komponen makanan mengalami deflasi yang lebih dalam apabila dibandingkan pada bulan sebelumnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dari delapan Kota lainnya, deflasi tertinggi dialami oleh Kota Kediri yaitu sebesar 0,21 persen dan Sumenep 0,15 persen disusul Kota Malang sebesar 0,11 persen.
Artinya, inflasi di Kota Malang kini mulai dapat dikendalikan. Dan hal tersebut tidak lepas dari penurunan harga komoditas yang cukup tajam, seperti cabai rawit dan komoditas lainnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- Keluarga Affan Kurniawan Ingin Buka Usaha Mandiri, Kemensos Fasilitasi Pemberdayaan Sosial
- BPJS Kesehatan Malang Siap Kroscek Keluhan Peserta JKN, Bakal Tindak Rumah Sakit ‘Nakal’
- Takziah ke Rumah Almarhum Komandan PMK, Wali Kota Surabaya Janji Lanjutkan Perjuangan Sang Pahlawan
- Wali Kota Eri Ultimatum Oknum Pegawai Kelurahan Yang Terbukti Lakukan Pungli Adminduk
- Kunjungi SRMP Batu, Mensos Gus Ipul Apresiasi Sarana Prasarana Lengkap dan Memadai