“Ada kelurahan-kelurahan yang keluar jadi juara, konsep penilaiannya itu ada 10 indikator. Dari 10 itu salah satunya ada pengolahan, jenis tanamannya terus partisipasi masyarakat di sekitar,” ujarnya.
Kepada SERU.co.id, dirinya mengatakan bahwa tahapan penilaian sendiri teridiri dari tiga tahapan sejak terselenggaranya urban farming itu sendiri. Di akhir tahun ini, setiap peserta bakal mendapatkan reward berupa pemberian bibit cabai.
“Reward untuk 57 kelurahan yang mengikuti urban farming itu di akhir tahun ini. Mereka akan mendapatkan bantuan bibit cabai, 100 bibit setiap kelurahan,” tandasnya.
Adapun peserta yang keluar sebagai juara urban farming tersebut, diantaranya yaitu:
• Juara 1: RW 8 Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang,
• Juara 2: RW 10 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing,
• Juara 3 RW 3 Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru. (bim/mzm)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin