“Ada kelurahan-kelurahan yang keluar jadi juara, konsep penilaiannya itu ada 10 indikator. Dari 10 itu salah satunya ada pengolahan, jenis tanamannya terus partisipasi masyarakat di sekitar,” ujarnya.
Kepada SERU.co.id, dirinya mengatakan bahwa tahapan penilaian sendiri teridiri dari tiga tahapan sejak terselenggaranya urban farming itu sendiri. Di akhir tahun ini, setiap peserta bakal mendapatkan reward berupa pemberian bibit cabai.
“Reward untuk 57 kelurahan yang mengikuti urban farming itu di akhir tahun ini. Mereka akan mendapatkan bantuan bibit cabai, 100 bibit setiap kelurahan,” tandasnya.
Adapun peserta yang keluar sebagai juara urban farming tersebut, diantaranya yaitu:
• Juara 1: RW 8 Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang,
• Juara 2: RW 10 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing,
• Juara 3 RW 3 Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru. (bim/mzm)
Baca juga:
- UMM Terapkan Green and Halal Kurban Istikamah 5 Tahun Bebas Sampah Plastik
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari