Penanganan Dampak Psikis Tragedi Kanjuruhan Capai 70 Persen

Himpsi dan dp3a kabupaten malang, saat konferensi pers di umm. (bim) - Penanganan Dampak Psikis Tragedi Kanjuruhan Capai 70 Persen
Himpsi dan dp3a kabupaten malang, saat konferensi pers di umm. (bim)

Malang, SERU.co.id – Tim gabungan penanganan dampak psikologis terhadap Tragedi Kanjuruhan kini terus dilakukan. Saat ini tim yang terdiri dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) dan Pemerintah Kabupaten Malang, melalui DP3A Kabupaten Malang telah mencapai 70 persen layanan.

Ketua Himpsi Cabang Malang, Muhamad Salis Yuniardi mengaku, pihaknya telah memberikan kurang lebih 193 layanan. Baik itu terhadap korban secara langsung dan tidak. Seperti diketahui, dalam penanganan tersebut tidak hanya terhadap korban saja, melainkan kepada mereka yang ikut terdampak.

Baca Juga

“Pelayanan yang sudah tertangani hampir 70 persen, sampai hari ini total pelayanan ada 193 layanan. Itu kami lakukan home visit, baik dari Himpsi, maupun psikolog kampus yang turun hingga ke penjuru Malang Raya,” seru Salis, saat konferensi pers, di GKB IV Fakultas Psikologi UMM, Sabtu (22/10/2022) kemarin.

Dalam penanganan trauma healing tersebut, pihaknya tidak menemukan hambatan. Dalam pengakuannya, penanganan tersebut dilakukan di seluruh daerah Malang Raya. 

“Secara senyap pelayanan yang kami lakukan ini bisa tertangani dengan baik dan tepat,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala DP3A Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan, pihaknya melakukan penanganan dengan berbagai jenis.

“Penanganan psikis mulai ringan sampai berat. Kalau sudah sampai kondisi berat psikologis klinik itu bekerjasama dengan psikiater,” ujar Arbani. (bim/rhd)


Baca juga:

Berita Terkait