Terakhir dirinya berharap, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di dunia persepakbolaan tanah air. Tak ada sepakbola seharga nyawa.
“Sekali lagi saya memohon maaf sebesar-besarnya. Kedepan semoga ini menjadi pelajaran dan dapat mengambil hikmahnya. Sehingga tidak ada lagi nyawa yang hilang dari dunia sepakbola,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia