“Kondisinya tutup dan sepi, itu apinya langsung merambat ke sebelahnya (toko baju). Saya langsung beritahu warga dan berusaha memadamkan, namun kami tidak berani karena apinya cukup besar” imbuhnya.
Sementara itu, menurut pengakuan pemilik bengkel, Lukman (47) mengungkapkan, dirinya sebelum menutup bengkel sudah memastikan terkait kelistrikan yang ada sudah aman.
“Sebelum bengkel tutup, saya sudah memastikan bahwa peralatan listrik sudah dicopot dari stop kontak. Dan di dalam bengkel, ada peralatan untuk cas aki, tetapi posisinya tidak dinyalakan,” tuturnya.
- Babinsa Kedungkandang Dampingi Petani Keringkan Gabah Hasil Panen
- Babinsa Arjosari Karya Bakti Bersama Warga Perumahan Taman Raden Intan Bersihkan Lingkungan
- Pemkot Malang Tindak Peredaran Miras Ilegal, Instruksikan Satpol-PP Bertindak
Dirinya menerima laporan melalui telepon jika bengkelnya terbakar sekitar 15 menit setelah meninggalkan lokasi kejadian. Namun saat dirinya kembali, api sudah membesar.
“Saya berusaha membuka pintu bengkel sekaligus memecahkan kaca bengkel. Untuk mempermudah proses pemadaman,” ungkapnya.
