“Kondisinya tutup dan sepi, itu apinya langsung merambat ke sebelahnya (toko baju). Saya langsung beritahu warga dan berusaha memadamkan, namun kami tidak berani karena apinya cukup besar” imbuhnya.
Sementara itu, menurut pengakuan pemilik bengkel, Lukman (47) mengungkapkan, dirinya sebelum menutup bengkel sudah memastikan terkait kelistrikan yang ada sudah aman.
“Sebelum bengkel tutup, saya sudah memastikan bahwa peralatan listrik sudah dicopot dari stop kontak. Dan di dalam bengkel, ada peralatan untuk cas aki, tetapi posisinya tidak dinyalakan,” tuturnya.
- Nekat Curi Mobil, Pria Asal Tajinan Terancam Tujuh Tahun Penjara
- Keluarga Korban Datangi Polres Pamekasan, Desak Penuntasan DPO Kasus Pembunuhan dan Pembakaran
- Babinsa Bareng Dampingi Penyaluran Bantuan Pangan kepada 325 KPM
Dirinya menerima laporan melalui telepon jika bengkelnya terbakar sekitar 15 menit setelah meninggalkan lokasi kejadian. Namun saat dirinya kembali, api sudah membesar.
“Saya berusaha membuka pintu bengkel sekaligus memecahkan kaca bengkel. Untuk mempermudah proses pemadaman,” ungkapnya.









