Malang SERU.co.id – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, kondisi pandemi Covid19 di Malang secara grafis telah menuju ke status endemi. Dengan demikian, pihaknya akan mempertimbangkan terkait kegiatan-kegiatan masyarakat di Kota Malang yang bersifat berkerumun seperti car free day (CFD).
“Insyaallah CFD akan kita buka, artinya bahwa ini sudah menuju endemi. Tetapi harus tetap waspada (taat Prokes),” kata Sutiaji.
Pernyataan Sutiaji tersebut menanggapi diperbolehkannya masyarakat untuk melepas masker di luar ruangan terbuka.
Sebelumnya, melalui akun media sosial Sekretariat Presiden, Jokowi mengatakan, berdasarkan pertimbangan kondisi perkembangan Covid-19 melandai, pemerintah pusat telah melonggarkan penggunaan masker bagi masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan.
“Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker,” seru Jokowi, Selasa (17/5/2022).
Kendati demikian, dia juga menghimbau bagi masyarakat yang melaksanakan kegiatan di dalam ruangan. Begitu juga bagi masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum agar tetap menggunkan masker.
Lebih lanjut Sutiaji menambahkan, terkait Surat Ederan (SE) sendiri, oleh pihaknya akan dibahas dan akan disusun di waktu yang dekat. Namun pihaknya masih belum dapat memastikan terkait SE tersebut akan ditetapkan.
“Masih kita susun, dan untuk spesifikasinya (ruang terbuka) tempat yang tidak terdapat sekat. Untuk mall kan tertutup, jadi masih harus pakai masker, beda lagi dengan lapangan,” ungkapnya. (ws5/ono)
Baca juga:
- DPR dan Pegiat Pendidikan Desak Pangkas Dana Sekolah Kedinasan untuk Keadilan
- Emak-emak Sukun Peduli Lingkungan Ubah Sampah Jadi Ecoenzim dan Sabun Bernilai Ekonomis
- KM Gregorius Barcelona V Terbakar di Perairan Sulawesi Utara, 280 Penumpang Dievakuasi
- Mengenal dan Bermain Bersama Lebah di Wisata Edukasi Petik Madu Lawang
- Bupati Malang Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan, Komitmen Renovasi Sekolah Rusak