Jakarta, SERU.co.id – Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan, stok BBM dan LPG tetap aman pasca kebakaran kilang minyak di Cilacap. Nicke menjelaskan, stok dari kilang, pipa, semua terminal BBM, dan SPBU terkendali secara nasional.
“Tadi malam kami cek langsung juga kondisi stok baik itu stok yang ada di tangki-tangki di kilang, atau pipa dan tangki di TBBM [Terminal Bahan Bakar Minyak] seluruh serta stok-stok yang ada di SPBU, semua aman, sudah sangat aman,” kata Nicke, Minggu (14/11/2021).
Dalam konferensi pers yang sama, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional dan Alfian Nasution memaparkan ketersediaan stok BBM dan LPH nasional. Rincian ketersediaan bahan bakar premium adalah setara konsumsi 27 hari, Pertamax 15 hari, Pertalite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari, Pertamax Turbo 50 hari, dan LPG cukup untuk 12,7 hari.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, pendistribusian BBM dan LPG berlangsung seperti biasanya. Baik di daerah Jawa Tengah maupun sebagian Jawa Barat yang merupakan coverage dari kilang Cilacap,” tegasnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi pada kilang minyak 36 T-102 di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu (13/11/2021) petang. Kebakaran berhasil padam pada Minggu pukul 07.45 WIB. Pihak berwenang memastikan api sudah dipadamkan total dan kondisi telah aman pada pukul 09.15 WIB.
Pasca kejadian, Pertamina menyiagakan Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan tim pemadam internal yang jumlahnya mencapai 80 orang. Selain itu, Pertamina juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengamankan lokasi kejadian. Warga sekitar lokasi yang mengungsi saat kejadian juga telah kembali ke rumah masing-masing. (hma/rhd)
Baca juga:
- Dr Sholikh Al Huda Minta Kejagung Tidak Kendor Usut Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
- Marsma Reza Sastranegara Ngopi Bareng Wartawan Sambil Bahas Sinergi Lanud Abd Saleh dan Media
- DPRD Jatim Dorong Kota Malang Jadi Pilot Project Pelayanan Publik Berbasis Digital
- Gunung Semeru Erupsi, BMKG Pantau Sebaran Abu Vulkanik ke Arah Barat
- Kisah Duka Dosen Asal Madura yang Gugur Menuju Tanah Suci