Malang, SERU.co.id – Gowes Indonesia CHPT3 Cycling Club (IDC3) kabarnya bakal menjadi silaturahmi nasional para goweser se-Indonesia. Sehingga Satgas Covid-19 Kota Malang perlu mengingatkan sejumlah aturan main atau regulasi selama masa PPKM level 2 sebelum gelaran acara.
Forpimda Kota Malang sekaligus Satgas Covid-19 bertemu dengan panitia Gowes IDC3, Jumat (29/10/2021). Panitia IDC3 menegaskan, panitia siap menerapkan prokes ketat bagi peserta dan panitia.
“Pertama, semua wajib PCR dan vaksin tahap 2 plus terpantau di pedulilindungi. Selain itu, setiap peserta gowes akan terbatas 25 orang per peleton,” jelas Jaka, perwakilan panitia.
Kabag Umum Kota Malang Arif Tri Satyawan, Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan dan Pasipers Kodim 0833 Kota Malang Kapten Kav Sumaryono hadir dalam rapat ini.
“Pada prinsipnya ini gowes biasa. Kalau lampu merah ya kita tetap berhenti. Tujuan kami yaitu menikmati Kota Malang dengan bersepeda,” imbuhnya.
Sementara, Kompol Supiyan, perwakilan Polresta Malang Kota menunggu perizinan Satgas Covid-19. Kapten Kav Sumaryono Kodim Kota Malang juga senada.
“Kami juga imbau, agar selalu memperhatikan prokes, hindari juga kerumunan. Harus ada surat izin dari Satgas Covid-19 untuk pelaksanaan acara, sekaligus, kirim surat juga kepada Kodim 0833 Kota Malang,” tandas Sumaryono. (rhd)
Baca juga:
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia
- Babinsa Blimbing Dampingi Petani Jaga Kualitas Panen Gabah
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan