Jakarta, SERU.co.id – Rapat kerja Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dan Komisi X DPR RI pada Kamis (23/9/2021), membahas tentang polemik ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ketua Komisi X DPR Saiful Huda meminta Nadiem untuk menunda pengumuman hasil seleksi PPPK guru.
Saiful mengatakan, sejumlah masalah yang ditemukan saat tes PPPK menjadi pertimbangan. Ia meminta adanya perbaikan dan revisi dari hasil seleksi pertama PPPK guru.
“Guru honorer kita yang mencapai setengah juta ini menunggu perbaikan dan revisi hasil seleksi pertama PPPK guru. Kita minta dipertimbangkan pengumuman hasil seleksi tahap I PPPK ini untuk ditunda, tidak diumumkan pada tanggal 24 September yang akan datang,” kata Saiful.
Nadiem menjelaskan, para guru honorer mendapatkan tiga kali kesempatan dalam tes seleksi PPPK tahun ini. Tes kesempatan selanjutnya akan digelar pada Oktober dan Desember.
“Tahun depan pun akan ada. Kita akan pastikan setiap guru honorer mendapatkan kesempatan maksimum 3 kali untuk tes ini,” ujarnya.
Ia mengklaim pihaknya serius dalam melakukan perekrutan PPPK. Ia menyebut, perekrutan PPPK guru diimbangi dengan jaminan ujian seleksi yang berkualitas. Mantan bos Gojek itu memaparkan, formasi guru PPPK adalah yang terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Ini tahun yang rekor, historis di Indonesia. Belum pernah terjadi,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebanyak 100 ribu guru yang lolos seleksi pertama akan diangkat menjadi PPPK pada Jumat (24/9/2021). Mereka sudah mengikuti tes yang dilakukan pada 13 – 17 September lalu. (hma/rhd)
Baca juga:
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha
- DPRD Kota Malang Soroti Rencana Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan dan Nasib Jukir
- Wali Kota Target Kickboxing Kota Malang Raih Delapan Emas di Porprov IX Jatim 2025