10 Tokoh Hadiri Vaksinasi Kedua Kota Malang

Foto bersama setelah divaksinasi simbolis dosis kedua. (ws1) - 10 Tokoh Hadiri Vaksinasi Kedua Kota Malang
Foto bersama setelah divaksinasi simbolis dosis kedua. (ws1)

Malang, SERU.co.id – Sepuluh tokoh mengikuti vaksinasi kedua Kota Malang di Ruang Rapat Balaikota Malang, Kamis (11/2/2021). Ini adalah suntikan vaksin kedua usai vaksinasi simbolis pada (28/1/2021) lalu.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko turut menjalani vaksinasi Covid -19 untuk keduanya kalinya. Dia pun memberikan testimoni, selama menjalani vaksinasi pertama dan kedua, dia tidak merasakan perubahan signifikan terhadap tubuh dan fisiknya.

Bacaan Lainnya

“Rasanya sama. Tidak ada perbedaan juga di tempat yang sama sebelah kiri tadi. Tidak ada masalah insyaAllah. Saya yakin bahwa vaksin ini aman dan bermanfaat bagi kesehatan,” ujar Bung Edi, sapaannya, kepada wartawan.

Terakhir, Bung Edi berpesan kepada masyarakat, agar tidak perlu takut jika nanti memiliki kesempatan untuk divaksin Covid-19.

“Mari sama-sama menyukseskan vaksinasi ini, supaya angka penularan covid bisa terkendali dan kita bisa berkegiatan seperti sedia kala,” tandasnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, dari vaksinasi pertama lalu, beberapa tokoh berhalangan hadir. Seperti Juragan 99 Gilang Widya Pramana, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, dan Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadona.

“Mas Gilang berhalangan hadir, posisi di Jakarta. Undangan sudah kita luncurkan. Nanti kalau sudah kembali di Malang bisa melaksanakan vaksinasi di salah satu faskes,” seru Sri Winarni, ditemui selepas vaksinasi kedua.

Sri Winarni berikan keterangan vaksinasi dosis kedua. (ws1) - 10 Tokoh Hadiri Vaksinasi Kedua Kota Malang
Sri Winarni berikan keterangan vaksinasi dosis kedua. (ws1)

Sementara Polresta Malang Kota dan Dandim 0833 ada acara mendadak.

“Pak Dandim tadi sudah hadir sebenarnya, terus ada telepon dari Polresta ada acara disana. Beliau berdua nanti menyusul hari ini juga,” paparnya.

Sedangkan tahap kedua, Dinkes Kota Malang  akan merealisasikan untuk petugas pelayanan publik.

“Tahap kedua untuk petugas pelayan publik itu sesuai surat dari Kemenkes itu adalah TNI, Polri, guru, pedagang pasar, BUMN BUMD juga ASN. Nah ini masih tahap pendataan. Tahap ketiga kepada masyarakat dengan sasaran tertentu,” ungkapnya.

Sebagai informasi, 10 tokoh yang hadir di Balaikota Malang diantaranya, Wakil Wali Kota Malang, IR Sofyan Edi Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika SE, Persatuan Ahli Gizi Indonesia Kota Malang, Rosidah Inayati.

Kemudian dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Malang, dr Djoko Heri Hermanto SpPD-KHOM, Kepala Kejari Kota Malang, Andi Darmawangsa SH MH, Kepala Pengadilan Negeri Kota Malang, Nuruli Mahdilis.

Lanjut dari FKUB Kota Malang, Baroni, Ketua PCNU Kota Malang, Dr H Isroqunnajah MAg,  Komunitas Disabilitas (tuna netra), Anjar Rahmansyah. (ws1/rhd)

disclaimer

Pos terkait