Malang, SERU.co.id – Ratusan driver ojek online (ojol) menyerbu program servis motor gratis di samping Balai Kota Malang. Program tersebut diadakan oleh Baznas Kota Malang khusus bagi pengemudi kendaraan roda dua (R2).
Wakil Ketua Baznas Kota Malang, M Wahid mengungkapkan, program ini merupakan bentuk pelayanan dan kepedulian kepada para ojol di Kota Malang. Program ini mendapat antusiasme tinggi dan kuota terpenuhi dalam waktu singkat.
“Salah satu program dari Baznas adalah memberikan pelayanan kepada saudara-saudara kita para ojol. Hari ini kami melaksanakan servis dan ganti oli gratis sebagai wujud khidmat kami,” seru Wahid, Selasa (2/12/2025).
Program ini dibuka untuk 100 peserta, namun karena tingginya minat, Baznas menambah satu kuota menjadi 101. Wahid merasa senang, karena tingginya antusias ojol menunjukkan kebermanfaatan program ini.
“Baru dibuka satu jam setengah melalui Google Form, kuotanya langsung terpenuhi. Ini menunjukkan antusias yang luar biasa,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, program tersebut memang ditujukan untuk para ojol, karena Baznas Kota Malamg hadir dari dan untuk masyarakat. Selain itu, program ini direncanakan akan menjadi kegiatan berkala.
“Insyaallah, program ini akan berlanjut, menyesuaikan program di Baznas Kota Malang. Kami ingin memberikan manfaat dan meringankan biaya maintenance kendaraan para ojol,” jelasnya.
Wahid menyebut, jika program servis sepeda motor ini sukses, kuota ke depannya akan ditambah. Dengan begitu, pihaknya bisa menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Salah satu pengemudi ojol, Thoha Fauzi mengaku, sangat terbantu dengan layanan ini. Ia menyampaikan, terima kasih kepada Baznas Kota Malang atas kepeduliannya terhadap driver ojol.
Baca juga: Pemkot Malang Raih Dua Penghargaan, Kemendagri Apresiasi Kinerja Sepanjang 2025
“Di masa sekarang, program servis dan ganti oli gratis dari Baznas sangat membantu. Harapan kami, kegiatan ini berkelanjutan dan kuotanya bisa lebih banyak lagi,” ujarnya.
Thoha mengetahui informasi kegiatan ini dari grup WhatsApp. Begitu mengetahui, ia langsung mendaftar melalui Google Form dan berhasil mendapatkan kuota.
“Senang sekali bisa terbantu. Biasanya saya servis tiap 1,5 sampai 2 bulan, menunggu biaya servis. Kebetulan sekarang waktunya servis. Bagus sekali programnya dan harus dilanjutkan,” tandasnya. (bas/rhd)








