Produksi Garam Tunnel Pantai Modangan Bakal Dikembangkan Menjadi Garam Industri

Produksi Garam Tunnel Pantai Modangan Bakal Dikembangkan Menjadi Garam Industri
Kunjungan Bupati Malang, HM Sanusi dan rombongan saat menghadiri Produksi Garam Tunnel di Pantai Modangan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Sesuai dengan arahan dari Kementerian UMKM untuk pengembangan produksi Garam Tunnel menjadi garam industri, Bupati malang beserta Forkopimda Kabupaten Malang tinjau lokasi produksi Garam Tunnel Pantai Modangan Kecamatan Donomulyo, Selasa (2/9/2025).

Bupati Malang, HM Sanusi menerangkan, seperti arahan dari Wakil Menteri UMKM untuk mengunjungi dan pelaporan produksi garam Tunnel pihaknya secara langsung meninjau proses pengolahan air laut menjadi garam industri tersebut. Dimana rencananya, produksi garam Tunnel tersebut akan dikembangkan lagi.

Bacaan Lainnya

Kunjungan Bupati Malang, HM Sanusi dan rombongan saat menghadiri Produksi Garam Tunnel di Pantai Modangan

“Produksi garam Tunnel ini nantinya akan dibina oleh Kementerian UMKM untuk dikembangkan menjadi garam industri. Sehingga nantinya garam industri ini akan dikembangkan di Malang Selatan dengan lahan seluas 25 hektar dengan volume 80 sampai 100 ton per bulan,” seru Sanusi.

Dirinya menjelaskan, di Pantai Modangan yang berada di Kecamatan Donomulyo ini setidaknya ada 30 tunnel garam yang setiap bulannya menghasilkan 4 ton garam. Sedangkan di seluruh Kabupaten Malang sudah menghasilkan kurang lebih 14 ton yang diproduksi di Desa Gajahrejo Kecamatan Gedangan dan Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Dimana hasil produksi garam tersebut untuk saat ini penyerapannya masih di peredarannya di masyarakat sekitar.

“Melalui Gus Udin, garam produksi di Kabupaten Malang ini akan dilaporkan secara langsung kepada Wakil Menteri UMKM dan dikawal oleh Anggota DPR RI dari Kabupaten Malang, Gus Ma’ruf Mubarok untuk percepatan garam Tunnel ini bisa beredar di masyarakat secara luas dan diekspor,” terang Sanusi.

Dikatakan Sanusi, dengan besarnya volume 80 sampai 100 ton per bulan produksi garam Tunnel ini maka kedepannya di wilayah pantai selatan Kabupaten Malang. Diperkirakan sekitar 25 hektar, akan dibagi untuk membuka lahan produksi garam Tunnel yang dikelola oleh Koperasi Desa Merah Putih masing-masing desa.

“Saya berharap di awal Tahun 2027 ini nantinya akan terealisasi 25 hektar produksi Garam Tunnel di wilayah Malang Selatan. Serta pengerjaan proyek diharapkan sudah mulai di awal Tahun 2026,” tuturnya. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait