KONI Batu Besuk Atlet yang Cedera Pasca Berlaga di Porprov IX Jatim 2025

KONI Batu Besuk Atlet yang Cedera Pasca Berlaga di Porprov IX Jatim 2025
Ketua KONI Kota Batu saat bertandang ke rumah atlet yang masih mengalami rawat inap. (Seru.co.id/dik)

Batu, SERU.co.id – Sejumlah pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu membesuk atlet yang cedera akibat berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua KONI Batu, Sentot Ari Wahyudi.

Didampingi Sekretaris KONI dan Humas KONI Batu serta Satgas Jujitsu, mereka mendatangi rumah Hasan, Atlet Jujitsu di kediamannya jalan gajah Mada, Kelurahan Sisir Kota Batu, Rabu (16/7/2025). Hasan adalah salah satu atlet penyumbangnya dari kota Batu dari Cabang Olahraga (Cabor) Jujitsu. Dia mengalami patah tulang lengan kiri saat bertanding untuk memperebutkan medali Porprov IX Jatim 2025.

Bacaan Lainnya

“Kami sengaja datang ke sini untuk memberikan support bagi atlet dan keluarga, sekaligus memberikan sedikit uang saku untuk kebutuhannya selama menjalani berobat,” serunya.

Sentot menyebutkan, saat ditemui di rumahnya, Atlet Jujitsu tersebut ternyata sedang menjalani kontrol di rumah sakit UB. Hasan menjalani operasi bedah tulang mudah dipasangkan pen untuk pemulihan tulang yang patah. Dengan demikian pengurus pemilihannya bisa bersilaturahmi dengan orang tua dari atlet yang ada di rumah.

“Alhamdulillah, kata ayahnya Hasan, kondisinya sudah baik, tinggal pemulihan saja. Dia sudah mendapatkan pelayanan medis di Rumah Sakit UB. Menurut informasi dari ayahnya juga dia sekarang sedang dalam proses masuk di perguruan tinggi,” ujarnya.

Sentot menambahkan, ada sebanyak 3 atlet Kota Batu yang mengalami cedera pada saat melakoni Porprov Jatim 2025. Yakni atlet Jujitsu, tinju dan MMA. Namun atlet lainnya lebih memilih menggunakan jalur pengobatan alternatif ketimbang mendapatkan perawatan medis. Kuat dugaan, atlet tersebut tidak ingin menjalani pengobatan secara medis karena takut karir di olahraganya terhenti.

baca juga: Meskipun Kepala Bocor dan Lutut Cedera, Sholeh Rebut Medali Emas

“Atlet kita sudah di cover oleh BPJS ketenagakerjaan. Dari situ ia mendapatkan layanan kesehatan pasca cedera. Tapi ada atlet yang tidak mau diobati secara medis, namun lebih memilih Sangkal Putung,” imbuhnya.

Sentot berharap ketika atlet yang mengalami cedera tersebut segera dapat pulih seperti sediakala. Ia juga meminta kepada atlet maupun keluarganya, apabila masih ada hal yang dibutuhkan terkait pengobatan maupun pemulihan kesehatan. Untuk segera menghubungi pengurus KONI Kota Batu, untuk dapat segera dikoordinasikan. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait