Batu, SERU.co.id – Penantian para atlet, pelatih, dan cabang olahraga (cabor) berprestasi Kota Batu yang tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 berakhir sudah. Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Kota Batu pada Rabu (17/9/2025) malam, menjadi momen penyerahan bonus bagi 133 atlet peraih medali, sekaligus pelatih serta cabor masing-masing.
Penyerahan bonus tersebut dibalut dalam sebuah acara penganugerahan bertajuk Malam Anugerah Sang Juara yang berlangsung di GOR Gajah Mada. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Batu Nurochman, Wawali Batu Heli Suyanto dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu, Sentot Ary Wahyudi dan Kadindik Batu, M Chori. Pada kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Batu resmi membagikan bonus dengan total mencapai Rp 3,851 miliar.
Membuka sambutan, Kepala Dinas Pendidikan Batu, M Chori mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan kota Batu meraih peringkat 10 besar pada Porprov IX Jatim 2025. Ia menyebutkan, prestasi tersebut merupakan capaian tertinggi selama Kota Batu mengikuti Porprov.
“Dengan capaian tersebut Pemkot Batu perlu memberikan apresiasi kepada para atlet, pelatih, cabor dan seluruh stakeholder yang mendukung pelaksanaan tahun 2025.
Chori juga menyebutkan, kesuksesan Porprov IX Jatim tidak lepas dari dukungan pelaku usaha pariwisata yang mensupport tempatnya sebagai venue kejuaraan. Penghargaan juga diberikan kepada aparat yang memberikan pengamanan selama Porprov berlangsung. Ia juga turut memberikan penghargaan kepada stakeholder lainnya yang mendukung kegiatan Porprov.
“Terima kasih juga kepada Jatim Park grup yang memberikan diskon ke tempat-tempat wisata di Kota Batu, hampir 22.000 diskon yang diberikan kepada para atlet,” ungkapnya.
Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ary Wahyudi dalam sambutannya menyebutkan, pihaknya tidaknya sekedar ingin sukses dalam penyelenggaraan namun sukses prestasi. Sentot menginginkan Kota Batu dapat sejajar dengan Kota dan Kabupaten Malang yang juga sebagai tuan rumah pada Porprov IX Jatim ini.
“Untuk atlet pelatih dan cabor yang belum berprestasi, masih ada waktu untuk tahun-tahun yang akan datang. Oleh karena itu jangan berkecil hati. Dan yang berprestasi juga jangan euforia yang terlalu berlebihan,” pesannya.
Sementara itu, Wali Kota Batu dalam sambutannya menghaturkan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan Porprov IX Jatim. Ia menuturkan, kesuksesan ini berkat sinergi dan kolaborasi semua pihak, termasuk Wali atlet yang telah memberikan restu anaknya untuk bertanding. Wali Kota juga berjanji, bonus pada Porprov kedepannya akan lebih besar lagi.
“Pemerintah punya program 1000 sarjana, silakan berproses supaya segera bisa diambil Golden Ticket tersebut untuk mendukung pendidikan atlet yang ada di kota Batu,” tutur Cak Nur, sapaannya.
Cak Nur juga menambahkan, 2026 mendatang Pemerintah Kota Batu segera merenovasi Gelora Brantas Kota Batu. Dengan harapan, renovasi tersebut dapat menghadirkan venue olahraga yang lebih baik untuk masyarakat Kota Batu.
“Tahun 2027 juga insyaallah Sport Center akan hadir di Kota Batu,” imbuhnya dengan disambut tepuk tangan meriah dari hadirin. Di akhir sambutannya, Wali Kota Batu juga menambahkan, pemerintah dan KONI tidak sekedar memberikan target kepada para atlet. Fasilitas yang dibutuhkan oleh para atlet untuk mengejar prestasinya harus didukung dan direalisasikan.
Adapun besaran bonus yang diterima oleh para atlet yang diterima, disesuaikan dengan hasil yang diperoleh. Untuk juara perorangan, peraih emas memperoleh Rp40 juta, perak Rp20 juta perunggu Rp10 juta. Atlet ganda, peraih emas mendapatkan Rp50 juta, beregu 3-5 orang memperoleh Rp60 juta dan beregu 6-8 orang memperoleh Rp70 juta, sedangkan beregu 9 orang ke atas mendapatkan Rp100 juta.
Sementara itu untuk pelatih yang atletnya mendapatkan peraih emas memperoleh bonus Rp5 juta, perak Rp3 juta dan perunggu Rp2 juta. Bagi Cabor yang memperoleh emas juga mendapat bonus Rp3 juta, perak Rp 2 juta, perunggu Rp 1,5 juta.
Ditemui pasca kegiatan penganugerahan, Sentot menambahkan, status Kota Batu sebagai tuan rumah Porprov juga menjadi alasan besarnya bonus lebih tinggi dibanding periode sebelumnya. Ia harapkan hal ini menjadi motivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Sebagai tuan rumah, kita wajib memberikan penghargaan yang layak,” imbuhnya.
Sentot juga berpesan agar bonus tidak dihabiskan untuk kebutuhan konsumtif, namun bisa digunakan pula untuk membeli peralatan atau menunjang latihan.
“Kedepannya masih banyak event yang akan diikuti,” pungkasnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Batu, Ketua Perwosi Batu dan Ketua DPRD Batu. Ketua Komisi C DPRD Batu beserta anggota, jajaran Forkompimda, Sekda dan Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Batu. Pelatih, Official, orang tua atlit dan para Atlit berprestasi Porprov IX Jatim. (dik/ono)
