Rendra Masdrajad Safaat Soroti Pagar TPU Ketawanggede Nyaris Ambrol

Rendra Masdrajad Safaat Soroti Pagar TPU Ketawanggede Nyaris Ambrol
Rendra Masdrajad Safaat. (ist)

Bom Waktu bagi Warga dan Pengguna Jalan

 

Malang, SERU.co.id – Anggota DPRD Kota Malang menyoroti kondisi pagar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ketawanggede yang tampak nyaris ambrol. Temuan tersebut nampak saat dirinya melintas dan melihat langsung di sekitar lokasi.

Bacaan Lainnya

Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat mengatakan, kondisi pagar TPU Ketawanggede ibarat bom waktu. Lantaran kondisi fisik pagar sangat mengkhawatirkan dan membahayakan warga dan pengguna jalan yang melintas.

baca juga: Soroti Penertiban PKL Alun-Alun Kota Malang, Rendra Masdrajad Berikan Solusi

“Saya kemarin melintas melewati TPU Ketawanggede, kok pagarnya mau ambrol. Ini sangat membahayakan, apalagi dengan banyaknya pengguna jalan yang melintas di situ setiap hari,” seru Rendra, dalam pernyataannya kepada SERU.co.id, Kamis (15/5/2025).

Menurutnya, kondisi tersebut rentan dan membahayakan lantaran sudah menyangkut keselamatan publik. Rendra menegaskan, keberadaan pagar rusak atau tidak stabil berpotensi menjadi ancaman serius. Baik bagi pejalan kaki, pengendara maupun warga sekitar.

Lebih lanjut, Rendra memahami, status lahan TPU Ketawanggede memang belum resmi diserahkan sebagai fasilitas umum (fasum) kepada pemerintah. Namun hal itu, menurutnya, tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan potensi bahaya.

“Walaupun TPU Ketawanggede belum diserahkan ke fasum pemerintahan, tapi pemerintah harus tetap bersiaga dan tidak menunggu sampai terjadi insiden. Ini bom waktu yang bisa menjadi petaka,” tegas anggota Fraksi PKS ini.

Ia mendorong agar pihak terkait, termasuk dinas bersangkutan dan pemilik lahan, segera duduk bersama untuk mencari solusi terbaik. Diskusi lintas sektoral diperlukan, agar tidak terjadi saling lempar tanggung jawab ketika kondisi memburuk.

baca juga: Rendra Masdrajad Safaat Tinjau Proyek Gorong-Gorong, Upayakan Jalur Alternatif untuk Warga

“Keselamatan warga harus menjadi prioritas. Pemerintah bisa memfasilitasi komunikasi, mencari skema penanganan darurat. Sambil mendorong percepatan serah terima jika memang diperlukan,” tambah politisi berlatar belakang pengusaha properti ini.

Sebagai anggota Komisi C, Rendra berjanji, akan mengawal dan menyuarakan di ruang rapat tentang persoalan ini. Bahkan siap memanggil pihak-pihak terkait jika diperlukan. Ia mengajak semua pihak untuk lebih tanggap terhadap kondisi infrastruktur yang berpotensi membahayakan keselamatan umum. (rhd)

disclaimer

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *