Malang, SERU.co.id – Calon Wakil Bupati Malang nomor urut satu, Lathifah Shohib serap aspirasi anggota Asosiasi Pedagang Kali Lima (APKLI) Kabupaten Malang terkait fasilitasi untuk menampung produk mereka. Hal tersebut bakal diupayakan, mengingat perputaran ekonomi yang dihasilkan dari para pelaku UMKM ini sangat luar biasa.
“APKLI minta supaya produknya difasilitasi. Kita di Kabupaten Malang galerinya dibuka kembali. Karena itu manfaatnya luar biasa untuk pengembangan UMKM. Khususnya mamin (makana dan minuman) masyarakat Kabupaten Malang,” seru Calon Wakil Bupati Malang nomor urut satu, Lathifah Shohib, seusai berkampanye di Kecamatan Bululawang, Rabu (13/11/2024).
Lathifah menyebut, perkembangan ekonomi yang disokong oleh para pelaku UMKM ini sangatlah luar biasa. Dimana nilai yang disumbang untuk devisa negara bisa sebanding bahkan melampaui dari hasil pertambangan batu bara.
“Ekraf itu menyumbang devisa negara peringkat ketiga. Melampaui batubara pada 2023 lalu. Sehingga kalau UMKM di Kabupaten Malang ini dikembangkan, bisa menambah PAD Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Baca juga: Tokoh Lintas Agama Dukung SALAF di Pilkada Kabupaten Malang
Dikatakan Lathifah, untuk saat ini di lapangan tidak ada para pelaku UMKM ini tidak memiliki kendala yang begitu berarti. Dimana untuk saat ini para pelaku usaha tersebut hanya meminta wadah dan upaya promosi untuk prodaknya agar dikenal di pasaran.
“Tadi rata-rata tidak ada kendala, mereka hanya minta dibantu promosi saja. Mungkin yang perlu kami bantu juga quality controlnya. Kita juga bisa kerja sama dgn perguruan tinggi, khususnya UB, UIN, terkait dengan QC tadi,” ungkapnya.
“Termasuk e-katalog tadi kita bisa meminta bantuan teman teman perguruan tinggi. Ini juga dalam rangka pentaholic di Pemkab Malang,” imbuh Lathifah.
Ia menambahkan, dalam kegiatan kampanye tersebut salah satu pelaku UMKM batik yang ada di Kecamatan Poncokusumo meminta agar dibuatkan galeri untuk memamerkan dan menjual hasil produksinya. Dirinya berjanji akan mengunjungi dan meninjau lokasi tersebut dan akan diupayakan seperti yang diharapkan.
Mengingat, Kecamatan Poncokusumo adalah salah satu akses menuju kawasan wisata TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru). Yang merupakan objek wisata banyak digandrungi wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara. Sehingga potensi perputaran ekonomi dilokasi tersebut sangat pesat.
“Ini tadi kan usulan. Mereka minta supaya desanya dijadikan galeri produk UMKM Kecamatan Poncokusumo. Karena di sana akses menuju Bromo. Usulan kami terima dan kami kaji,” ungkapnya.(wul/ono)
