“Bukan hanya sekedar seremonial, namun komitmen bersama tersebut diwujudkan bersama dan berefek positif. Sehingga Pilkada nanti berlangsung damai dan menjadikan Kota Malang guyub dan tidak ada pecah belah,” ungkap Toyib.
Ada tiga poin penting dalam pilkada nanti, agar bisa menjadikan Kota Malang lebih baik dan maju lagi.
”Poin yang pertama, penyelenggaranya baik. Kedua, pesertanya baik. Ketiga, pemilihnya baik. Kalau ini berjalan baik semua, maka lahirlah pemimpin yang baik juga,” bebernya.

Menurutnya, merajut kebersamaan dan saling menghargai dari semua golongan adalah kunci terciptanya perdamaian Kota Malang.
“Karena ini adalah upaya kita untuk menyadari bahwa kita sebenarnya adalah satu dan ingin memajukan Kota Malang lebih baik,” tandasnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam Deklarasi Kampanye Damai, di antaranya Forkopimda Kota Malang, Ketua KPU Kota Malang beserta jajaran, Ketua Bawaslu Kota Malang, tiga paslon Wali Kota/ Wakil Wali Kota Malang beserta tim kampanye dan simpatisan, pimpinan instansi vertikal Kota Malang, pimpinan/perwakilan parpol, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah Pemkot Malang dan Forkopimcam se-Kota Malang. (rhd)