Malang, SERU.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI kembali mengunjungi kawasan Kayutangan Heritage, Minggu (28/7/2024). Menparekraf mengaku kagum dengan Kampung Kayutangan Heritage. Didampingi Pj Wali Kota Malang, Menparekraf melihat berbagai produk dan membelinya.
Menparekraf RI, Sandiaga Uno mengatakan, kunjungan ke Kayutangan Heritage sudah dua kali ia lakukan. Sebelumnya saat visitasi 75 Desa Wisata dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, Minggu (16/4/2023) lalu.
“Saya sangat kagum dengan Desa Wisata Kampung Kayutangan Heritage ini. Semoga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” seru Sandiaga Uno usai berkeliling melihat pesona kampung Kayutangan Heritage.
Menurutnya, Kampung Kayutangan Heritage sangat potensial karena mampu memikat 20-25 ribu wisatawan setiap bulannya. Ditambah terletak di Kota Malang yang juga menjadi favorit wisatawan.
“Tidak bisa dipungkiri, Malang menjadi destinasi wisata banyak wisatawan. Udaranya dingin dan banyak spot wisata menarik. Sama seperti Bandung dan Yogyakarta,” ungkapnya.
Baca juga: Jejaring Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Batu “Ngangsu Kaweruh” ke Kemenparekraf
Dari kunjungan tersebut, Sandiaga menilai potensi subsektor ekonomi kreatif lainnya. Menurutnya, baru subsektor kuliner dan fashion yang unggul. Sedangkan subsektor lainnya belum terlihat menonjol.
“Tentunya jadi PR kita bersama, subsektor seperti film, musik, animasi dan kriya perlu terus dikembangkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM siap menjalankan instruksi Menparekraf. Salah satunya dengan menggelar berbagai event besar.
“Kota Malang meraih predikat Kota Terbaik I Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Nasional. Itu berkat keberhasilan pengembangan dan aktivasi kawasan Kayutangan Heritage,” pungkasnya. (afi/ono)