Jakarta, SERU.co.id – Komika Babe Cabita tutup usia, di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2024) pagi. Usai dikabarkan terpapar penyakit langka Anemia Aplastik, meski belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya.
Kabar duka itu disampaikan Aktor Film Agak Laen, Oki Rengga Winata, melalui unggahan Instagramnya @okirengga33.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un. Telah meninggal Anak, Adik, Suami, Ayah Kami, Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) Hari ini 9 April 2024 Pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan,” seru Oki, dalam statusnya.
Oki memohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan Babe Cabita. Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab meninggalnya pria pemilik nama asli Priya Prayogha Pratama berusia 34 tahun ini.
Awalnya, juara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ketiga tahun 2013 ini didiagnosis terserang DBD. Tapi, dari hasil pemeriksaan darah membuat dokter curiga, karena kondisi yang tak kunjung membaik. Dari pemeriksaan sumsum tulang belakang Babe Cabita, ditemukan mengidap penyakit langka anemia aplastik.
Dari unggahan media sosialnya, Babe Cabita sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama dua minggu. Karena penyakit anemia aplastik pada 2023 lalu.
“Di situ (pemeriksaan sumsum tulang belakang) diketahui penyakitnya bukan DBD, tapi anemia aplastik, penyakit cukup langka-lah,” cerita Babe, di kawasan Transmedia, Jakarta, Senin, (4/9/2023).
Anemia aplastik merupakan sebuah kondisi dimana sumsum tulang belakang berhenti memproduksi sel darah baru. Kondisi tersebut membuat pengidapnya mudah lelah dan lebih rentan terinfeksi serta pendarahan tak terkontrol.
Anemia aplastik secara umum disebabkan gangguan imun, dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel induk di sumsum tulang belakang.
“Aku tuh pertamanya ngerasa pusing,” ungkap Babe Cabita.
Babe Cabita juga mengaku, sakit yang diidapnya berbeda dari pengidap anemia biasa. Ia bukan hanya kekurangan darah merah saja, namun juga darah putih.
“Kalau anemia biasa yang kekurangan darah itu darah merahnya, bukan darah putih. Nah kalau aku ini semua,” imbuhnya.
“Jadi kan tulang sumsum itu fungsinya untuk memproduksi darah, nah tulang sumsum aku itu rusak jadinya nggak bisa menghasilkan darah,” tandasnya. (hms/rhd)