Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan jalin kerjasama, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Guna meningkatkan sumber daya slam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), di Ruang Jamuan Lantai 6 Gedung Rektorat UB.
Rektor UB, Prof Widodo mengatakan, kerjasama ini dinilai penting, dalam mengoptimalkan SDA dan SDM yang ada di Kabupaten Barito Selatan.
“Kabupaten Barito Selatan ini memiliki SDA sangat banyak dan harus diolah, tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kerjasama, khususnya dalam meningkatkan nilai tambah dari kekayaan alam dan sumber daya manusia,” seru Widodo, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Arema FC Melaju Semifinal Piala Presiden 2022, Menang Penalti 5-4 Barito Putera
Widodo juga menilai, UB sebagai Perguruan Tinggi, memiliki tanggungjawab dalam meningkatkan SDM seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Sehingga, pihaknya memberikan dukungan dan wadah bagi Pemkab Barito, salah satunya untuk memberikan beasiswa.
“Pak Bupati sangat konsen dengan SDM, sehingga memberikan beasiswa kepada masyarakat yang kurang mampu dan berprestasi. UB juga berkeinginan untuk meningkatkan outreach (jangkauan) kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Khususnya, tempat-tempat yang perlu diafirmasi untuk peningkatan kualitas SDM,” ujar Widodo.
Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Dr H Deddy Winarwan MSi menuturkan, kerjasama ini melibatkan sektor pendidikan, pengabdian kepada masyarakat dan penelitian.
“Kabupaten Barito Selatan memiliki banyak SDA yang bisa dijadikan lokus, untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, kita membutuhkan kerja sama, pendampingan dari kalangan akademisi dan guru besar UB,” tutur Deddy.
Deddy mengungkapkan, pihaknya memilih UB sebagai mitra kerjasama, mengingat UB merupakan salah satu kampus terbaik yang ada di Indonesia.
“Pemilihan UB sebagai mitra kerja karena akses dari Kalimantan ke UB yang mudah, UB merupakan universitas rujukan terbaik di Indonesia, dan biaya hidup di Malang lebih terjangkau,” ungkap Deddy.
Baca juga: Kominfo Bantah Aplikasi PeduliLindungi Buatan Singapura
Deddy menyampaikan, pihaknya berencana memberikan beasiswa kepada keluarga kurang mampu. Sebanyak 75 siswa yang nantinya akan diberikan beasiswa S1.
“Kabupaten Barito Selatan berkomitmen, untuk memberikan beasiswa kepada 75 siswa yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu. Untuk menempuh pendidikan S1 di dalam negeri,” terang Deddy.
Deddy berharap, kerjasama ini juga dapat mengembangkan potensi lain, seperti SDA yang ada di Kabupaten Barito, diantaranya sektor perikanan dan pertanian.
“Kerjasama ini diharapkan dapat mengembangkan potensi sektor perikanan dan pertanian, memberikan nilai tambah bagi masyarakat, meningkatkan pendapatan. Serta, memberikan dampak positif, bagi pengelolaan pemerintahan di desa,” tandas Deddy. (ws9/mzm)
