Peresmian Auditorium Hingga Rekor MURI, Warnai Dies Natalis ke-50 FK UB

Rektor UB dan Dekan FK UB, bersama salah satu peserta Expo Inovasi Program Studi. (rhd) - Peresmian Auditorium Hingga Rekor MURI, Warnai Dies Natalis ke-50 FK UB
Rektor UB dan Dekan FK UB, bersama salah satu peserta Expo Inovasi Program Studi. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Dies Natalis ke-50 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) diwarnai beragam momen penting, di area FK UB Malang, Minggu (7/1/2024). Mulai peresmian auditorium berstandar internasional hingga pencatatan Rekor MURI.

Rektor UB, Prof Widodo SSi MSi PhD MedSc mengatakan, dalam meningkatkan standar internasional, FK UB melakukan banyak terobosan. Di antaranya meningkatkan kualitas laboratorium, fasilitas auditorium dan lainnya yang berstandar internasional.

Bacaan Lainnya

“Semua sarana prasarana berstandar internasional itu harapannya representatif dalam penggunaan kegiatan level dunia, baik di FK UB maupun UB. Seperti disampaikan pak Dekan, semua fakultas bisa menggunakan sarana prasarana tersebut selama tidak sedang digunakan FK UB,” seru Prof Widodo, sapaan akrabnya.

Baca juga: Peringati HKG ke-50 PKK, Aminah Hadi Sambangi Bayi Hingga Layanan Deteksi Dini Kanker Servik

Disebutkannya, ada beberapa fakultas yang telah memiliki auditorium berlevel internasional, seperti FILKOM, FEB, FIA, dan lainnya. Tentunya, harus diimbangi dengan berbagai temuan yang terus berkembang pada level internasional. Salah satunya melalui Upskilling, yakni peningkatan kemampuan dan keterampilan agar semakin mumpuni dalam suatu bidang.

“Tadi saya keliling di beberapa both Expo Inovasi Program Studi, dimana produk inovasinya bisa diterapkan di rumah sakit, bidang kedokteran dan masyarakat secara langsung. Harapannya, inovasi-inovasi ini bisa di-upskilling, sehingga lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat,” tegasnya.

Rektor UB dan Dekan FK UB meresmikan Auditorium berstandar internasional milik FK UB. (ist) - Peresmian Auditorium Hingga Rekor MURI, Warnai Dies Natalis ke-50 FK UB
Rektor UB dan Dekan FK UB meresmikan Auditorium berstandar internasional milik FK UB. (ist)

Menurutnya, upskilling tidak hanya di bidang riset, namun juga pada bidang hilirisasi dan industrialisasi. Sehingga arahnya produksi massal pada sisi produksi, strategi marketing, kapasitas produksi, dan lainnya.

“Misalnya strategi marketing, bisa bekerja sama dengan pihak industri,” ucapnya.

Sementara itu, Dekan FK UB, Dr dr Wisnu Barlianto MSi Med SpA(K) mengatakan, pembangunan auditorium sejak 4 tahun lalu dengan anggaran Rp8 miliar. Diresmikan ketika para alumni berkumpul dalam puncak Dies Natalis ke-50 FK UB.

“Ribuan alumni yang hadir ini akan berkonsolidasi untuk memajukan FK UB ke depan dengan melibatkan mahasiswa dan dosen. Kami sepakat dan saling support agar FK UB untuk rekognisi internasional.

Penyerahan Rekor MURI atas rekor 'Bersepeda Menempuh Jarak Terjauh' sejauh 1.000 kilometer. (rhd) - Peresmian Auditorium Hingga Rekor MURI, Warnai Dies Natalis ke-50 FK UB
Penyerahan Rekor MURI atas rekor ‘Bersepeda Menempuh Jarak Terjauh’ sejauh 1.000 kilometer. (rhd)

Rangkaian Dies Natalis ke-50 FK UB dimulai sejak November 2023, dengan berbagai kegiatan yang saling memberikan manfaat. Hingga mendukung perkembangan FK UB dan UB secara keseluruhan.

“Harapannya FK UB bisa lebih maju dan berkembang, serta berkontribusi dalam perkembangan Universitas Brawijaya ke depannya,” tandasnya.

Baca juga: Donor Darah dan Santunan, Cara ASN Pemkot Malang Peringati HUT ke-50 KORPRI

Rangkaian puncak acara Dies Natalis ke-50 FK UB, di antaranya kamavai program studi, peresmian Auditorium, serah terima bantuan mobil operasional Team Emergency Disaster (TED), Expo Inovasi Program Studi. Kemudian pameran foto/video FKUB dari masa ke masa, panggung hiburan hingga penyerahan piagam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Eksekutif Manager MURI, Sri Widayati mengatakan, pencatatan Rekor MURI tersebut dalam kategori ‘Bersepeda Menempuh Jarak Terjauh’. Dilakukan oleh para alumni FK UB angkatan 1982, dan tercatat sebagai rekor ke-11.497 MURI.

“Tercatat menempuh jarak 1.000 kilometer atau tepatnya 1.005,14 kilometer. Dengan start dari Monas pada 30 Desember 2023 hingga finish di UB pada 3 Januari 2024. Sekaligus mengukuhkan alumni FK UB merupakan Alumni Tangguh,” jelas Widayati, sapaan akrabnya.

Sebagai informasi, Tim Goewes menempuh sepanjang jarak 1.000 KM (5 Kota), mengambil start dari Tugu Monas Jakarta, menuju Kota Bandung, Purwokerto, Tulungagung dan finish di Malang. Tim inti terdiri dari lima orang, namun dalam perjalananya dikawal sekitar 20-25 alumni dari masing-masing kota. (rhd)

disclaimer

Pos terkait