Malang, SERU.co.id – Gelaran karnaval di Desa Kedungrejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang berujung maut. Sebuah kendaraan pickup Daihatsu Grand Max bernomor polisi N-8969-BF yang dikemudikan Ustadi (63), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang menabrak peserta karnaval hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan lainya luka-luka, Minggu (24/9/2023) pukul 20.00.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita mengatakan, pada saat kejadian, mobil pickup yang dikemudikan Ustadi melaju di jalan turunan. Dan didepan kendaran terdapat beberapa orang yang mengikuti gelaran karnaval.
Baca juga: Karnaval Maut di Pakis, Sopir Pikap Ditetapkan sebagai Tersangka
“Berjalan pada jalan menurun dari timur ke barat, sesampainya di TKP lepas kendali. Bersamaan dengan itu, searah di depan kendaraan pickup Daihatsu Grand Max N-8969-BF, berjalan tujuh orang pejalan kaki,” seru Agnis, Senin (25/9/2023).
Dikatakan Agnis, tujuh orang tersebut yakni Renita Santia Sari (14), seorang pelajar yang menjadi korban meninggal di TKP, dalam insiden tersebut karena mengalami luka di bagian kepala.
Baca juga: Driver Pickup Kecelakaan Maut Asrikaton Ditetapkan Sebagai Tersangka
Kemudian Rilla Dwi Oktarisa (24), mengalami patah tulang lengan tangan kanan dan luka pada kepala. Andry Hermawan (22), mengalami luka lecet pada kaki dan tangan. Fita Sri Handayani (31) mengalami luka pada kepala dan kaki kiri.
Setelah itu, Muhammada Aziel Saputra (5), mengalami luka pada kepala dan dirawat di RSSA Kota Malang, Fatma Hikmawati (23), mengalami luka pada kepala dan kedua kaki. Dan Safitri Aurelia Andinia (4), mengalami luka pada telinga dan dirawat.
Baca juga: Mobil Pickup Muatan Jeruk Terperosok ke Sungai di Gondanglegi
Menurut Agnis, karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak dari bagian belakang, tabrak manusia. Hingga mengakibatkan salah satu peserta karnaval meninggal dunia.
“Berakibat saudara Renita Santika Sari, mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP, saudara Rilla Dwi Oktarisa, mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah sakit Sumbersentosa Tumpang. Dan ke enam orang pejalan kaki lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di RSSA Kota Malang, serta kerusakan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan,” jelasnya. (wul/ono)