Polresta Makota Kembali Gelar Bakti Kesehatan di Kecamatan Kedungkandang

Polresta Makota Kembali Gelar Bakti Kesehatan
Proses pemeriksaan oleh tim Dokkes Polresta Malang Kota. (foto:

Malang, SERU.co.id Polresta Malang Kota (Makota) kembali menerjunkan tim Dokkes guna melaksanakan kegiatan kemanusiaan, bakti kesehatan. Kal ini sasarannya beberapa penyandang disabilitas lanjut usia yang ada di Kota Malang.

Kasi Dokkes Polresta Malang Kota Drg Akhmadi Prabowo mengatakan, dalam kesempatan ini Kecamatan Kedungkandang terpilih menjadi wilayah yang bakal jadi sasaran. Ada empat rumah dari penyandang disabilitas berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan bantuan.

Baca Lainnya

“Alhamdulillah kali ini kita dapat melaksanakan kegiatan Bakti Kesehatan yang mana kita mengunjungi saudara-saudara kita yang merupakan penyandang disabilitas dan kebetulan beliau ini juga sudah masuk dalam kategori lansia,”seru Akhmadi, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Polresta Makota Bersama Komunitas Anak Bangsa Gelar Baktikes untuk Lansia

Menurut Akhmadi, karena para pasien ini tergolong sudah memasuki usia lansia. Sehingga kesehatan mereka harus lebih ekstra perhatian.

“Kesehatannya pun juga semakin ekstra harus diperhatikan. Untuk itu kedatangan kami ini semoga bisa membantu keluarga dalam merawat anggotanya,” jelasnya.

Diketahui, para pasien yang berkesempatan mendapatkan pengecekan kesehatan oleh pihak Dokkes Polresta Malang Kota. Yakni Sunarsih (62), yang merupakan penyandang disabilitas down syndrome, Rupiah (72), seorang tuna daksa dengan keluhan pusing. Kemudian Marsiti (68), dengan keluhan nyeri pinggang dan juga Lamina, penyandang disabilitas daksa yang memiliki keluhan adanya luka pada kaki kiri.

Tak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan, Akhmadi mengaku pihaknya juga memberikan imbauan dan edukasi kepada anggota keluarga yang merawat pasien.

Baca juga: Program Semangat Polres Batu, Kapolres Sambang Anggota

“Pesan kami hanyalah satu, karena pasien saat ini sudah memasuki lanjut usia sehingga keluarga harus semakin ekstra dalam memperhatikan. Apa yang dikonsumsi oleh pasien dan juga kebersihan dari diri dan juga lingkungannya,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *