Pemkab Bondowoso Dirikan Posko Observasi Covid-19 di Terminal Bus dan Jalur Masuk

CEGAH COVID-19: Kapolres AKBP Erick Frendriz menjelaskan setiap orang datang melalui terminal bus dan jalur masuk Bondowoso diperikdsa di posko observasi Covid-19. (guido/SERYU.co.id)

Bondowoso, SERU– Pemkab Bondowoso terus bekerja keras mempertahankan status aman dari virus corona atau Covid-19. Melalui tim gugus tugas penanganan Covid-19 Bondowoso, pemkab melakukan pencegahan virus asal Wuhan Tiongkok tersebut dengan menyiapkan posko observasi di terminal bus dan jalur masuk Bondowoso.

            Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz saat meninjau terminal bus Bondowoso, bersama tim gugus penanganan Covid-19, Senin (30/3/2020) mengatakan, posko observasi didirikan di terminal bus dan jalur masuk Bondowoso untuk memastikan orang pulang dari daerah zona merah tidak membawa masuk virus Covid-19 ke Bondowoso. ”Ini untuk mencegah Covid -19 masuk Bondowoso yang sampai saat ini masih berstatus aman. Artinya, masih tidak ada warga Bondowoso terinfeksi Covid-19 atau kassus PDP,” katanya.

            Namun, Kapolres Erick mengingatkan, kabupaten tetangga Bondowoso di eks-Karesidenan Besuki, yakni Jember, Banyuwangi, dan Situbondo sudah berstatus zona merah darurat Covid-19. Karena, di tiga daerah Jember itu sudah ada warga positif Covid-19. ”Sehingga, bisa diambil kesimpulan virus corona berasal dari luar. Maka pencegahan masuknya virus, kita lakukan membuat tenda posko observasi di terminal dan jalur masuk Bondowoso untuk memeriksa setiap orang yang masuk ke Bondowoso,” terangnya.

Jika hasil pemeriksaan orang yang masuk Bondowoso ditemui gejala mengarah terinfeksi Covid-19, tambah Kapolres Erick, langsung diamankan ke ruangan khusus yang telah disediakan.  Tujuannya, orang tersebut tidak langsung kontak dengan tetangga atau kerabat keluarga. ”Jadi, kita filter setiap orang yang masuk ke Bondowoso melalui terminal dan jalur masuk Bondowoso di Kecamatan Maesan dan Tamanan, Kecamatan Prajekan, Kecamatan Wringin, dan Kecamatan Ijen. Ini untuk mencegah Covid-19 masuk Bondowoso,” tambahnya.

            Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir mendukung langkah pemkab melakukan pencegahan Covid-19 dengan mendirikan posko observasi di terminal dan jalur masuk Bondowoso. Karena, banyak warga Bondowoso bekerja di luar kota dan pulang pergi setiap hari. Seperti, bekerja di Situbondo dan Probolinggo. ”Para pekerja asal Bondowoso yang bekerja di luar kota dan pulang pergi setiap hari, ini hendaknya dicek kesehatannya secara berkala,” saran Dhafir. (ido)

disclaimer

Pos terkait