Sesosok Mayat Ditemukan di Bendungan Sengguruh, Diduga Anak Kedungkandang

proses evakuasi sosok mayat anak ist 11zon
Proses evakuasi sosok mayat anak di Bendungan Sengguruh. (foto:ist)

Malang, SERU.co.id – Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dalam keadaan rusak dan hanya tersisa tulang serta bagian tubuh perut ke bawah. Diduga mayat anak laki-laki tersebut merupakan tubuh PT(10), warga Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang yang hilang terseret air aliran sungai Brantas saat berenang dengan teman-temannya, Senin (19/6/2023) lalu itu.

Kapolsek Kepanjen, Kompol Sri Widyaningsih  membenarkan, telah ditemukan sosok mayat di kawasan Bendungan Sengguruh, Senin (10/7/2023) siang.

Bacaan Lainnya

“Siang tadi jam 13.00, iya di Sengguruh bendungan,” seru Widya saat dikonfirmasi SERU.co.id, melalui sambungan telephone.

Kompol Widya menerangkan, jasad tersebut ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari rumput tak jauh dari bendungan itu. Tak sengaja dirinya melihat ada sosok tubuh manusia yang mengambang di atas permukaan air bendungan.

“Ya ditemukan warga yang mencari rumput, lapor Polsek ya kita datang ke Sengguruh,” terangnya.

Tidak ada identitas yang melekat pada tubuh korban, ditambah lagi tubuhnya sudah hancur, hanya menyisakan sebagian anggota tubuh.

“Sudah hancur sebagian tangannya sudah hilang, anak-anak kayaknya. Tangan kiri hilang, terus kepala. Dada tinggal tulang aja juga, kaki yang masih utuh,” ucap Widya.

Diduga mayat yang ditemukan tersebut merupakan PT yang dilaporkan hilang bersama RF (10) saat bermain bersama teman-temannya di aliran sungai Brantas yang tak jauh dari rumahnya.

“Kemungkinan kayaknya (korban PW), sekarang dibawa ke RSSA, pihak keluarga juga sudah di sana,” ucapnya.

Sebelumnya dua orang bocah warga Jalan Talas dilaporkan hanyut di Sungai Brantas,  Senin (19/6/2023) pagi. Tim evakuasi datang di lokasi kejadian setelah peristiwa itu dilaporkan pada sore harinya.

Menurut R (10), saksi mata di tempat kejadian, sekitar pukul 10.00 total ada 8 anak yang bermain-main di sekitaran aliran sungai Brantas, 6 diantaranya berenang. Saat bermain tarik-tarikan di air, tiba-tiba 2 anak PT dan RF hanyut.

Namun, RF sudah berhasil ditemukan di DAM Bloboh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (21/6/2023) pukul 07.30. Saat pertama kali ditemukan, bocah malang tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia di tepi DAM Bloboh. (wul/ono)

 

disclaimer

Pos terkait