Jakarta, SERU.co.id – PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan jenis bahan bakar minyak (BBM) baru dengan nama bioetanol. Bahan bakar ini merupakan campuran Pertamax dengan nabati etanol.
Bioetanol merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan. Dirut Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan, etanol yang digunakan di BBM jenis baru ini berasal dari molases tebu.
“Jadi nanti kami di bulan ini, kami mau launching produk baru, yaitu bioetanol. Jadi pertamax kami campur dengan etanol,” seru Nicke, Selasa (6/6/2023).
Nicke menekankan jika transisi energi bukan hanya dengan menurunkan karbon emisi, namun juga untuk mewujudkan kemandirian energi. Bioetanol ini juga akan menambah portofolio Pertamina.
Pembuatan etanol yang berasal dari tebu juga tidak akan menganggu produksi gula. Pertamina hanya akan mengambil tetes tebu dan dari sumber lainnya yaitu singkong dan jagung.
“ini nanti rebutan nggak dengan pabrik gula? Tidak, ini cuma tetes tebu saja, jadi pabrik gula jalan ada tetes tebunya dan potensi kita besar,” jelasnya.
“Jadi kami akan terus lakukan riset-riset untuk menghasilkan bioenergi dari bahan baku nabati,” kata Nicke.
Sebelumnya, Pertamina sudah menjual BBM campuran dengan bahan nabati yaitu Biodiesel 35 persen (B35). Biodesel menggunakan minyak kelapa sawit sebagai campuran dengan Solar.
Pertamina belum memastikan kapan BBM jenis Bioetanol ini akan diluncurkan ke pasaran. Namun, Nicke menyebut jika BBM ini akan mulai dipasarkan pada Juni 2023 ini. (hma/rhd)