Sub judul : hindari truk gandengan yang belok hendak parkir
Rudi dan Joni, keduanya warga Dusun Karanganyar Desa Karangrejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember, terkapar tak sadarkan diri di jalan raya.Kedua korban ini terpaksa harus di larikan ke Puskesmas Kencong guna mendapatkan perawatan medis, atas kejadian kecelakaan lalu-lintas yang baru saja dialaminya.
Mereka menjadi korban kecelakaan lalulintas di jalan raya Krebet Desa Gumukmas Kecamatan Gumukmas, tepatnya di depan gedung sinjang.Peristiwa naas yang terjadi pada Sabtu malam (15/2/2020) sekitar pukul 22.00 WIB ini, di lokasi terlihat kendaraan korban terjepit bodi Bus dan puing-puing kendaraan roda dua tercecer berantakan.Selain itu lampu kaca depan bus pecah, bodi depan sisi kanan ringsek kedalam pertanda, bekas hantaman yang sangat keras.
Dalam insiden ini, Sopir Bus berikut penumpangnya selamat tanpa ada yang luka-luka dan mereka segera di pindah ke bus lainya untuk melanjutkan perjalanan.Saat itu juga sopir bus Sabar Indah langsung mengamankan diri ke Mapolsek Gumukmas guna menghindari emosi warga.
Tampak jalanan di lokasi kejadian sempat mengalami kemacetan karena bus berada di posisi tengah bodi jalan dan menghalangi laju arus lalulintas.Beruntung petugas kepolisian Polsek Gumukmas cepat datang untuk olah TKP dan mengurai kemacetan.Sedangkan bus dan sepeda motor naas segera di evakuasi ke Mapolsek sehingga arus lalulintas kembali normal.
Pantauan seru.co.id di Puskesmas Kencong, kedua korban terbaring lemah dengan luka yang cukup parah di bagian tubuhnya.Terlihat Rudi menderita luka di kepala, sedangkan Joni patah tulang pada kakinya.Adapun kendaraan milik korban, sepeda motor Honda Ulung modifikasi warna brown tanpa plat nomer mengalami ringsek hingga tak terbentuk, akibat dari menghantam bodi muka bus Sabar Indah, Nopol L 9162 UJ, jurusan Surabaya-Jember.
Menurut sopir bus Sabar Indah Abdul Jakfar di konfirmasi seru.co.id di Mapolsek Gumukmas menerangkan kejadiannya, Bus Sabar Indah yang di kendarainya melaju dari arah Lumajang menuju arah Jember.Saat melintasi jalan raya Krebet di depan bus ada truk tronton gandengan melaju pelan hendak belok ke arah kanan untuk parkir kendaraan di depan gudang Sinjang.
“Truk gandengan di depan saya mau belok, berhubung nganan (truk tronton), saya ngiri.Gak tahunya ada sepeda motor dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi mau menghindar Truk Gandengan yang mau parkir dengan membantingkan kendaraanya ke kanan,” terang Jakfar.
Karena kecepatan yang tinggi, lanjut Jakfar, sehingga pengendara motor roda dua tidak bisa menguasai kendali kendaraan dan langsung menghantam bodi depan sebelah kanan Bus dan pengendara motor jatuh terpental hingga tak sadarkan diri.
Pengakuan Jakfar, pengendara sepeda tersebut dua orang berboncengan melaju tanpa lampu menyala. “Setelah itu saya tidak tahu kondisi korban dan seperti apa kejadiannya karena saya panik,” ucapnya.
Sementara, hingga kini Polisi belum bisa di mintai keterangan, Polisi berdalih penyelidikan belum usai.Sementara kedua korban yang keadaanya kritis di Puskesmas sehingga khawatir kondisinya semakin memburuk, keluarga korban malam itu merujuknya ke Rumah Sakit Umum di Jember dengan di angkut dua buah Ambulance. (Thr)