Gandeng Pemkab Jember, Kemenkominfo Gelar Diskusi Eksploitasi Anak di Ranah Daring

Kemenkominfo gelar diskusi 'Awasi Eksploitasi Anak di Ranah Daring'. (ist) - Gandeng Pemkab Jember, Kemenkominfo Gelar Diskusi Eksploitasi Anak di Ranah Daring
Kemenkominfo gelar diskusi 'Awasi Eksploitasi Anak di Ranah Daring'. (ist)

Kemenkominfo menyelenggarakan program literasi digital secara serentak, meliputi wilayah kegiatan dari Sumatera hingga Papua. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Bacaan Lainnya

Saat ini, Indeks Literasi Digital Indonesia telah semakin baik. Hal itu diketahui dari hasil pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 yang digelar Kemenkominfo bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC). Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya 3.46.

Program nasional Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023 mulai dilaksanakan Kemenkominfo sejak 27 Januari lalu. Program Kominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Tahun ini, IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat, utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital, sebagai peserta. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Program Literasi Digital selalu membahas setiap tema dari sudut pandang empat pilar utama. Yakni, kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital. Skor tertinggi indeks literasi digital Indonesia diraih pilar budaya digital (digital culture) dengan skor 3.90.

”Diikuti etika digital (digital ethics) skor sebesar 3.53, dan kecakapan digital (digital skill) sebesar 3.44. Kemudian keamanan digital (digital safety) mendapat skor terendah, 3.10 atau sedikit di atas sedang,” sebut Kemenkominfo.

Baca juga: Bahas Regulasi Literasi Digital, Kemenkominfo Kembali Gelar Webinar bersama Pemkab Nganjuk

Kemenkominfo menambahkan, survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII dan We Are Social menemukan bahwa pengguna internet dan medsos pada periode 2021-2022, mencapai 220 juta orang.

”Padahal, pada 2019, jumlah itu tak lebih dari 175 juta orang,” pungkasnya. (*/rhd)


 

Baca juga:

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *