Edy mengaku, selama ini menurutnya, jika ciri dari warga Kota Malang sendiri yakni guyub rukun dan tidak memaksakan diri. Sehingga, dengan masalah yang sedang terjadi pada KONI, agar tetap mengikuti prosedur yang ada.
“Tetap ikuti prosedur dan proses yang ada. Saya kira Malang dari dulu tidak ada yang memaksakan kehendak, tetap menghormati dari proses dan potensi yang ada,” tandas politisi Partai Golkar ini. (ws6/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Dorong Penguatan Konsultan Lokal INKINDO Jatim Lewat Kemitraan Strategis
- Tamparan Guru Ngaji dan Denda 25 Juta: Antara Pendidikan, Kekerasan, dan Relasi Kuasa
- Smart Tax Persada dan Vesop Bapenda Kota Malang Jadi Percontohan Lombok Barat
- Andy Sasongko Gantikan Didik Adhyotomo sebagai Kajari Batu
- KabagOps Polres Batu Pimpin Apel Pengamanan dan TFG Karnaval Desa Giripurno