Kapolres Malang Dampingi Arema Temui Penyidik Polda  Jatim

pertemuan antara aremania dan penyidik polda jatim
pertemuan antara aremania dan penyidik polda jatim

Zulham berharap, agar penanganan kasus bisa lebih transparan, tidak hanya menjadi konsumsi internal kepolisian. Menurutnya perkembangan kasus wajib diinformasikan kepada publik, termasuk media massa dan warga Malang Raya yang menanti perkembangan perkara.

“Sebenarnya konstruksi perkara ada dua, kami berharap dari federasi ini lebih diutamakan karena mereka yang lebih bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pertandingan. Harusnya mereka punya independensi dalam pengelolaan pertandingan yang chaos ini,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Konstruksi kedua dari kepolisian terkait penembakan gas air mata dan proses yang dilakukan terhadapnya. Ia mengaku sudah mendapat penjelasan dari penyidik terkait perkembangan penanganan perkara seperti apa.

“Hari ini (28/11/2022) sudah lengkap sekali informasinya. Kami mendapat informasi bahwa ada proses etik dan ini yang kami ingin paham, sebenarnya mereka yang menembak diapakan. Ini kami tunggu, semoga akan ada jawaban. Treatment sudah ada, ‘ABC’-nya sudah ada, tinggal kejelasan yang belum kami dapatkan sampai hari ini,” tambahnya.

Dari hasil pertemuan tersebut diketahui penyidik telah melengkapi berkas perkara pada 21 November. Pihaknya berharap Kejaksaan Tinggi Jawa Timur bisa segera memproses untuk kemudian disidangkan.

“Karena Aremania menunggu fakta yang hanya bisa dibuka di persidangan. Perkara ini akan sangat jelas di persidangan. Sampai sekarang belum jelas. Padahal semua menunggu,” pungkasnya.

disclaimer

Pos terkait