“(Siti) ingin menyampaikan bahwa Indonesia ini salah, karena dasarnya bukan Islam. tapi ideologinya Pancasila,” tutur Hengki.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan, wanita yang menodongkan pistol ke anggota Paspampres merupakan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Direktur Pencegahan BNPT R Ahmad Nurwakhid mengatakan, wanita tersebut sering kali mengunggah konten propaganda khilafah di akun media sosial.
“Ia juga diketahui sering memposting propaganda khilafah melalui akun media sosialnya,” sebut Nurwakhid. (hma/rhd)
Baca juga:
- Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Losmen Windu Kencono, Tersangka Akui Aksinya Akibat Emosi
- Direktorat Jenderal Pajak Bantah Isu Adanya Pajak Amplop Hajatan
- Babinsa Kedungkandang Bantu Petani Sawojajar Keringkan Gabah
- Dandim 0833 Dampingi Wali Kota Malang Salurkan Bantuan Pangan
- Pemkot Malang Dorong Penguatan Konsultan Lokal INKINDO Jatim Lewat Kemitraan Strategis