Kemudian Arif mencari putranya dengan cara mengeshare di media sosial. Dari situ dirinya menemukan putranya yang sudah di rawat di RS Hasta Husada Kepanjen, kemudian dilarikan ke RSSA. Menurut keterangan dokter yang menangani putranya, kondisi organ dalam Reyvano baik, namun terdapat benjolan pada kepalanya.
“Cuma di kepala takutnya ada pendarahan, katanya ada benjol. Ada apa saya tidak ngerti, ya udah itu diistirahatkan total,” tuturnya.
Arif mengaku, berkomunikasi terakhir dengan putranya tersebut sejak Jumat (30/09/2022) lalu. Saat dirinya menanyakan kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan), serta sepeda anaknya yang akan dirinya perbaiki.
Dimata keluarga, Reyvano adalah anak yang ceria dan pendiam. Namun masih manja kepada orang tua sebagai bentuk kasih sayangnya.
“Dia pendiam, tapi sama keluarga manja. Meskipun sudah besar begitu minta suapin, ya suapin kalau gak gitu ya gak makan,” terangnya. (ws6/rhd)
Baca juga:
- Diduga Korupsi APBDes Rp398 Juta, Kades Ngepung Ditahan Kejari Nganjuk
- Babinsa Blimbing Monitoring Penggilingan Padi di UD Terang Jaya, Jaga Kestabilan Harga Gabah
- Dandim 0833 Dukung ‘Ngalam Rijik’ Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Dispangtan Periksa 102 Lapak Hewan Kurban, Temukan Sapi Lumpuh dan Tanduk Patah
- Patrick Kluivert Optimis Indonesia Taklukkan China dan Erick Thohir Harap Hoki Kehadiran Prabowo