“Semua tingkatan ini saya sekali lagi saya bukan expert-nya saya hanya bisa mengutip para pakar menyampaikan yah CS atau gas air mata dalam tingkatannya tertinggi pun tidak mematikan,” tuturnya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Kerusuhan terjadi saat polisi menembakkan gas air mata ke arah massa yang memasuki lapangan usai laga berakhir. Dalam laporan terakhir, polisi menyebut sebanyak 131 korban meninggal dunia. (hma/rhd)
Baca juga:
- OJK Malang Cabut Izin Usaha PT BPR Dwicahaya Nusaperkasa Batu
- Diplomat Kemlu Arya Daru Sempat Naik ke Rooftop dan Ponsel Belum Ditemukan
- Konflik Bersenjata Hari Kedua Thailand–Kamboja Semakin Memanas dan Terbuka
- Pelaku Penganiayaan Ayah dan Anak di Situbondo Berhasil Dibekuk
- Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap PAW Harun Masiku