Sementara itu, Ketua FKUB Kota Malang, KH Ahmad Taufik Kusuma menyampaikan, jika kondisi yang terjadi di kalangan masyarakat tersebut sangat memprihatinkan. Pasalnya, hal tersebut juga berdampak secara tidak langsung terhadap kondisi psikologis peternak.
“Masalah yang juga timbul akibat dari wabah virus PMK ini adalah permasalahan psikologis yang menimpa para peternak hewan,” tutur Ketua FK UB tersebut.
Dia juga berterimakasih kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, yang terus memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat melalui fatwanya. Pasalnya, dalam menghadapi Iduladha, tentu permintaan hewan ternak akan semakin meningkat, meskipun adanya wabah PMK tersebut.
“Kami berterima kasih kepada MUI yang juga telah mengeluarkan fatwa terkait penyembelihan hewan kurban. Sehingga masyarakat akan memahami mana yang boleh dan tidak dilakukan,” tambah KH Achmad Taufik.
Dalam rapat koordinasi tersebut, dihadiri oleh Kapolresta Malang Kota, Pasi Ops Kodim 0833, Kabid Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kota Malang, serta seluruh stakeholder yang terkait. (bim/rhd)
Baca juga:
- JNE Kurban 74 Sapi dan 139 Kambing, Berbagi Beragam Promo Spesial
- Citilink Garuda dan Lion Air Beri Diskon Tiket Pesawat hingga 31 Juli 2025
- Bahlil Lempar Bola dan Tuding Pihak Asing Terkait Polemik Tambang Raja Ampat
- Polinema Sembelih 7 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 600 Paket Daging Kurban
- Pusip Dukung Kejati Usut Tuntas Korupsi Dana Hibah SMK Di Jawa Timur