Malang, SERU.co.id – Sebagai perwujudan penerapan Sistem Pembelajaran Project Based Learning (PBL), SMKN 4 Kota Malang menggelar Pameran Gelar Karya. Kegiatan tersebut digelar di Lapangan Basket dan Perpustakaan SMKN 4 Kota Malang, Rabu – Jumat (22-24/6/2022).
Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Malang, Drs Gunawan Dwiyono mengatakan, jika pameran tersebut bertujuan untuk menumbuh kembangkan daya kreativitas para siswanya. Pasalnya, sistem pembalajaran yang diterapkan tersebut yaitu berusaha untuk memunculkan suatu produk dari projek-projek yang telah dilakukan.
“Hampir semua ini produk unggulan yang dipamerkan disini adalah karya para siswa. Saya meyakini dengan produk yang dibuat ini, bisa bersaing ketika mereka diluar sekolah nanti,” seru Gunawan.
- Marsma Reza Sastranegara Ngopi Bareng Wartawan Sambil Bahas Sinergi Lanud Abd Saleh dan Media
- DPRD Jatim Dorong Kota Malang Jadi Pilot Project Pelayanan Publik Berbasis Digital
- Kapolres Batu Pimpin Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Binmas Baru di Lingkungan Polres Batu
Dirinya juga mengungkapkan, untuk peserta dalam pameran sendiri yaitu diikuti oleh siswa kelas X dari sembilan kompetensi keahlian. Pasalnya, sistem PBL tersebut baru diterapkan kepada siswa kelas X.
“Dengan adanya pameran ini, tentu ada bukti nyata terhadap karya-karya yang dihasilkan pada saat proses belajar. Sehingga konsepnya, nantinya akan berdampak banyak kepada siswa-siswi,” imbuhnya.
Sementara itu Waka Bidang Kurikulum, Eko Wahyudi menyebutkan, jika dalam pameran tersebut, terdapat 25 booth pameran yang diikuti oleh para siswa kelas X dengan antusias yang besar. Dengan itu, Gunawan berharap agar event yang digelar untuk pertama kalinya ini, dapat digelar di tahun-tahun berikutnya.
“Harapannya ini bisa menjadi event tahunan untuk mengapresiasi terhadap karya siswa, dimana itu produk pembelajaran mereka. Selain itu, juga untuk melatih siswa mengorganize sebuah pameran, dan juga melatih mereka untuk belajar public speaking,” kata Wahyudi.
Harapan tersebut ternyata telah dirasakan oleh siswi kelas X Perhotelan A, Angelia Friaka Ramadani mengaku, jika dirinya sangat terbantu dengan adanya pameran karya tersebut. Pasalnya, karya-karya yang dihasilkan saat proses belajar dapat ia pamerkan.
