Malang, SERU.co.id – Sebanyak 12 pasien menjadi penghuni baru fasilitas isolasi terpusat (isoter) Kota Malang. Babinsa Koramil jajaran Kodim 0833 Kota Malang bersama polisi dan nakes, menjemput para pasien tersebut di rumah masing-masing untuk diantar ke isoter, Rabu (8/9/2021).
Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona mengatakan, Satgas Covid-19 Kota Malang merujuk pada hasil 3T, yaitu tracing, testing dan treatment.
“Kami menggeser pasien isoman ke isoter berdasarkan laporan warga, serta hasil tracing dan testing,” seru Ferdian.
Menurutnya, pemindahan dimulai Babinsa menerima laporan adanya pasien positif di tengah masyarakat. Kemudian Babinsa melakukan tracing dan testing, bersama nakes serta polisi. Setelah hasil tes keluar dan positif, tim gabungan membuat keputusan.
“Jika nakes menilai kondisi pasien berat, maka petugas langsung melarikan pasien ke rumah sakit. Sebaliknya, pasien tidak bergejala atau gejala ringan, petugas bakal melarikannya ke fasilitas isoter,” urainya.
Contohnya hari ini, sampai pukul 17.00 WIB, ada 12 pasien baru penghuni dua isoter. Terbagi 7 pasien baru di isoter RS Lapangan Jalan Simpang Idjen Kota Malang. Dengan rincian, 1 pasien dari Kecamatan Klojen, 1 pasien dari Kecamatan Kedungkandang dan 5 pasien dari Kecamatan Sukun.
Sementara itu, 5 pasien menjadi penghuni baru safe house isoter BPSDM Jalan Kawi Kota Malang. Rinciannya, 3 pasien dari Kecamatan Sukun dan 2 pasien berasal dari Kecamatan Lowokwaru.
Dandim mengharap masyarakat tidak khawatir. Isoter merupakan fasilitas negara yang menjadi tempat pemulihan bagi pasien positif covid-19 gejala ringan maupun OTG. (rhd)
Baca juga:
- Wali Kota Target Kickboxing Kota Malang Raih Delapan Emas di Porprov IX Jatim 2025
- Calon Mahasiswa Asing Di UMM Tembus Lebih Dari 2000 Pendaftar
- Rendra Masdrajad Dukung Putusan MK, Pemerintah Wajib Gratiskan SD–SMP Swasta
- Satpol-PP Kota Malang Libatkan DLH Evaluasi PKL Liar CFD Ijen
- Pemkab Situbondo Dapat Bantuan Sapi Kurban Seberat 1,16 Ton dari Presiden Prabowo Subianto